Assalamualaykum. Bismillahirrahmanirrahim. Jakarta (23/5) bertempat di ruang 3.6-3.7 kampus timur Universitas Negeri Jakarta telah dilangsungkan sebuah acara yang luar biasa nan menakjubkan yakni PKMF 1. Acara yang diusung bertujuan untuk melatih para pemimpin masa depan, hari ini mengambil sebuah pembahasan yang tentunya sampai kapanpun akan selalu hangat untuk dibahas. Pembahasan itu merupakan Pendidikan Kontemporer. Pembahasan ini juga bersesuaian dengan latar belakang kami sebagai calon pendidik juga kampus kami yang katanya Kampus Pendidikan, tetapi nyatanya masih jauh dari itu.
Dibuka dengan Master of Ceremony yakni kak Muhammad Zidny Rizki, seorang yang luar biasa, berkarakter dan memiliki sebuah amanah berat dipundaknya yakni Ketua BEMJ Biologi. Setelah acara dibuka dibacakanlah ayat suci Al-Quran dimana nantinya setelah dibacakan ayat PKMF 1 akan berjalan lancar dan selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT. Namun, alangkah ironinya saya izin terlambat datang karena lagi-lagi sebuah amanah sedang menunggu untuk diselesaikan. Alhamdulillah pukul 10.00 saya bisa menghadiri acara tersebut. Setalah saya masuk dan duduk, jujur saya merasakan sebuah kekuatan dan semangat dari peserta PKMF MIPA yang membuat saya lebih semangat lagi. Sebelum memasuki materi kak Zidny sempat bertanya tujuan kami semua mengikuti PKMF. Maka dari itu, saya menjawab pertanyaan itu. Tujuan yang pertama untuk mencari ridho Allah SWT. Kedua, mempererat ukhuwah sefakultas. Namun jawaban kedua ini disebut jawaban normative. Pada akhirnya tujuan saya yang ketiga untuk meramaikan PKMF dengan lakonan dan bercanda saya berkata “Biar PKMF rame, kan kalo gak ada Chandra gak rame”. Sontak teman-teman peserta dan mungkin beberapa panitia memberikan applause .
Sampai pada acara inti yakni materi atau pembahasan terkait Pendidikan Kontemporer atau bisa disebut Pendidikan masa kini. Dimoderatori oleh kak Habib dari jruusan Fisika 2013. Juga dengan pembicara yang kece abis yakni kak Ferly Ferdiant, S.E. Kak Ferly memulai dengan sebuah data dana anggaran APBN negara yang katanya 20% adalah anggaran pendidikan atau sekitar 400 milyar. Sungguh angka yang fantastis sepertinya. Lalu dibahasa banyak sekali isu-isu yang terjadi dipendidikan saat ini.
Dibuka sesi pertanyaan, dengan 3 orang penanya yang sangata luar biasa dan kak Ferly pun menjawab dengan lancar dan tegas. Selesailah acara inti dan kami SHOIMAH(kata kak Zidny). Setelah shalat Dzuhur kami pun kembali lagi untuk kumpul kelompok dan diberikan penugasan. Wassalam.
#PKMFMIPA2015_MardianChandra_Matematika_Kelompok7
#PKMFMIPAMmenginspirasi
