5. Untuk menghitung output Leontief, perlu mengalikan terlebih dahulu matriks input dengan vektor input, vektor input adalah vektor kolom yang berisi f1, f2, dan f3. Dalam kasus ini f1= 20, f2= 0 dan f3 = 100
Maka , output Leontief untuk vector input f1= 20, f2= 0 dan f3 = 100 adalah [50,4, 36,144]
Untuk interpretasi hasil analisis nilai tambah teknologi informasi akuntansi tersebut maka dengan hasil output Leontief yang telah dihitung menggambarkan bagaimana perubahan input teknologi akan sangat mempengaruhi output dalam industri akuntansi. Dalam kasus ini, output ditunjukkan dalam bentuk [50,4, 36,144]. Interpretasi hasil ini memerlukan pemahaman mengenai matriks input teknologi yang diberikan. Dalam hal ini, terdapat tiga input yaitu f1, f2, dan f3 tiga input tersebut menjelaskan berapa besaran keluaran produksi yang dihasilakn setiap tiga input faktor produksi tersebut.
- Faktor produksi f1 dengan input sebesar 20 memberikan output sebesar 50,4. Hal ini menunjukkan bahwa faktor produksi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap output dalam teknologi informasi akuntansi. Yang artinya, semakin besar nilai f1 maka semakin besar pula output yang dihasilkan. Hal ini dapat menunjukkan tentang penerapan teknologi informasi yang terkait dengan f1 seperti sistem basis data.
- Fakor produksi f2 dengan input sebesar 0 memberikan output sebesar 36. Dalam hal ini, faktor produksi ini memberikan kontribusi positif terhadap output meskipun inputnya yang bernilai nol. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa faktor produksi ini mungkin memiliki efisiensi yang tinggi atau tidak memerlukan input yang signifikan untuk menghasilkan output. Maka hal yang menunjukkan bahwa teknologi informasi yang terkait dengan f2 seperti perangkat keras khusus.
- Faktor produksi f3 dengan input sebesar 100 memberikan output sebesar 144. Dalam hal ini, faktor produksi ini memberikan output yang lebih besar dibandingkan inputnya, menunjukkan adanya efisiensi atau peningkatan dalam penggunaan faktor produksi tersebut. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi yang terkait dengan f3 seperti perangkat lunak akuntansi.
Dari hasil analisis tersebut nilai tambah teknologi informasi akuntansi dapat disimpulkan bahwa faktor produksi f1 dan f3 memiliki kontribusi yang signifikan terhadap output, sementara pada faktor produksi f2 memberikan kontribusi yang efisien meskipun dengan input yang rendah. Hal ini dapat menjadikan dasar untuk mengoptimalkan penggunaan faktor produksi dalam konteks teknologi informasi akuntansi, Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain itu, hasil ini juga dapat memberikan panduan dalam mengalokasikan sumber daya dalam pengembangan teknologi informasi yang berfokus pada input dengan dampak yang lebih tinggi terhadap output akuntansi.
Citasi:
- Indonesia, Siti Fatimah Zahra. 2022. “ Analisis Input Output”. https://youtu.be/JAb6pLr8qm0. Diakses 12 Juni 2023
- Junaidi. 2015. Perhitungan Matriks Inverse Leontief Dengan Add-in Matrix. Fakultas dan Bisnis Universitas Jambi, 1.
