Pada 19 oktober sempat terjadi gencangan senjata antara kedua bela pihak, dan hal tersebut tidak membuat situasi tersebut membaik.
Berakhirnya pertempuran 5 hari semarang
Pertempuran 5 hari di semarang berakhir setelah kasman singodimedjo dan Mr sartono mewakili Indonesia untuk melakukan perundingan dengan komandan pasukan jepang yaitu letkol nomura.
Selain itu pihak sekutu juga ikut serta dalam berundingan  tersebut yang di wakili oleh jenderal bethel. Dan pada tanggal 20 oktober 1945 sekutu melucuti seluruh senjata pasukan jepang.
Setelah melucuti persenjataan pasukan jepang pertempuran lima hari di semarang pun berkhir,
Pertempuran tersebut di kenal dengan adanya pembangunan tuguh muda di simpang lima, semarang, yang di bangun pada tanggal 10 november 1950 dan di resmikan pada tanggal 20 mey 1953 oleh sukarno.
Dampak pertempuran 5 hari semarang
Setelah pertempuran tersebut berakhir, banyak dampak yang terjadi seperti pertempuran menewaskan kurang lebih 2000 orang, dan ada juga yang mengatakan pertempran tersebut menewaskan sekitar 300 orang,
bahkan sejaranwan jepang yang bernama Ken’ichi Goto menulis, ada 187 orang tewas. Sedangkan mayor kido melaporkan 42 tewas, 43 terluka, dan 213 hilang.
Selain banyaknya korban yang mati, dampak yag di tumbulkan juga membuat masyarakat semarang kesulitan mendapatkan makanan dan perekonomian yang tidak stabil memembuat mereka kesusahan.
Tokoh pertempuran 5 hari semarang