Mohon tunggu...
Mardiana
Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Menulislah, walau sebait kata

Menuangkan segala dibenak menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guru

25 November 2021   08:15 Diperbarui: 25 November 2021   08:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guru, Kau laksana pelita dalam hidup

Dari mu ku kenal aksara

Dari mu ku tau angka

Kasih mu bak embun pagi

Tanpa lelah memberikan ilmu

Kau titipkan buah hatimu

Demi kami penerus bangsa

Waktu mu tercurah untuk anak negeri

Tanpa terasa senja menghampiri

Goresan tinta mu tak pernah hilang

Walau musim terus berganti

Jasa mu terpatri di hati

Hingga kami meninggalkan negeri

Guru, dari kapur hingga tinta

Kau tetap berjuang untuk bangsa

Lelah mu bak peluh

Tanpa harus mengeluh

Dengan kami beragam tingkah

Marah mu adalah kepedulian

Karena kami lalai tugas yang diberikan

Guru, kami bisa karena engkau

Untuk menata masa depan

Untukmu guru-guru ku 

Semoga berkah selalu ilmu mu

Guru, tak terbalaskan jasa-jasa mu

Hingga kami menutup mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun