Mohon tunggu...
Mardiana
Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Menulislah, walau sebait kata

Menuangkan segala dibenak menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan kasih

17 Oktober 2021   21:13 Diperbarui: 17 Oktober 2021   21:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah sejak kapan rasa itu ada

Hingga membelenggu jiwa

Kelu lidah tak berucap

Hanya suara hati terdengar indah

Tiap malam berselimutkan rindu

Namun tak pernah ada suara jua

Mimpiku tak pernah pasti 

Pada mu yang mulai terpatri

Ku rangkul malam indah

Ternyata semu

Raga mu cuma bunga tidur ku

Aku tertatih menggapai cinta

Terlalu jauh untuk ku sentuh

Bagai angin, tak dapat ku raih

Andai suara hati berbisik lirih

Ada jiwa yang bahagia

Ada tawa mewarnainya

Tetapi......

Lelah hati berlari

Menunggu yang tak pasti

Pada jiwa, mungkin telah mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun