Mohon tunggu...
Mardhana Ksatrya
Mardhana Ksatrya Mohon Tunggu... -

"Life is a Dream"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa itu "Pesulap" dan "Pembual"

26 April 2012   08:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:05 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa, suatu kata yang tentunya erat dengan dunia pendidikan. Mahasiwa dapat dikatakan sebagai tingkatan tertinggi seorang siswa setelah selesai mengenyam pendidikan dari TK, SD, SMP, dan SMA. Sejarah Indonesia sendiri tidak terlepas dari pergerakan mahasiswanya. Sebelum Indonesia merdeka, para pendiri seperti Ir. Soekarno merupakan mahasiswa (pelajar), bagian dari kaum intelek yang kemudian melakukan perubahan. Begitu juga pada taun 1965 dan 1998, kita menyaksikan sosok-sosok mahasiswa menggelontorkan aksi-aksinya yang kemudian membawa perubahan, dari Orde Lama ke Orde Baru, dari Orde Baru ke Era Reformasi. Pantaslah kalau kemudian ada yang menyebut mahasiswa sebagai "agent of change"

Dalam perannya, dikatakan bahwa mahasiswa memiliki tugas sebagai agent of change, iron stock, dan social control. Namun, ada dua kata yang menurut saya lebih cocok untuk menggambarkan mahasiswa terutama terkait kehidupannya dalam menuntut ilmu yaitu "PESULAP" dan "PEMBUAL".

PESULAP

Ya, mahasiswa adalah pesulap dengan kemampuan luar biasa untuk mengubah sesuatu yang tadinya tidak ada menjadi ada. Bagaimana caranya? Berikan saja kepada mahasiswa sebuah tugas untuk menulis makalah dalam waktu semalam maka saya yakin mahasiswa itu akan mampu melakukannya dalam waktu 3 jam sebelum waktu pengumpulannya. Tidak hanya itu, makalahnya pun berisi banyak "bualan" yang selanjutnya menuntun kita kepada karakter mahasiswa yang berikutnya,

PEMBUAL

Mahasiswa adalah seorang pembual yang hebat. Cukup anda berikan suatu topik di kelas dan suruhlah mahasiswa untuk mempresentasikan mengenai topik itu. Saya yakin mahasiswa tersebut akan mampu memeberikan penjelasan dengan sangat meyakinkan walaupun sebenarnya tidak tau apa yang sedang dikatakannya. Tidak hanya itu, bualan juga dapat dilakukan ketika telat dalam mengumpulkan tugas kepada dosennya. Mahasiswa dapat melontarkan berbagai macam alasan yang sangat meyakinkan bahwa keterlambatannya merupakan sesuatu yang tidak dapat terhindarkan, sebuah force majeur yang berada di luar kemampuan manusia dan hanya Tuhan yang mampu mengubahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun