Mohon tunggu...
Mardhana Ksatrya
Mardhana Ksatrya Mohon Tunggu... -

"Life is a Dream"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

2011: Akhir Era Lama dan Revolusi

31 Desember 2011   14:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa sebentar lagi kita akan segera menuju tahun 2012. Kalau kita mengingat-ingat sudah banyak hal yang terjadi di tahun 2011 baik di dunia maupun di dalam negeri bahkan di kehidupan kita masing-masing. Tanpa disadari ternyata saya pun sudah lama tidak menyumbang tulisan di Kompasiana. Karena itu, izinkan saya untuk menceritakan pendapat saya tentang tahun 2011 ini.

Tahun 2011 mungkin akan diingat sebagai tahun yang penuh protes dan demonstrasi. Tentunya kita ingat bagaimana di awal tahun 2011 demonstrasi di Tunisia yang dipicu pembakaran diri Mohamed Bouazizi, seorang pedangang berhasil menurunkan Presiden Ben Ali. Kejadian ini pun memicu demonstrasi terhadap pemerintahan di negara-negara Arab lainnya yang kemudian dikenal sebagai gerakan Arab Springs.

Gerakan Arab Springs yang menyebar ke berbagai negara di jazirah Arab berhasil menurunkan pemerintahan Presiden Husni Mubarak di Mesir melalui demonstrasi yang dramatis di lapangan Tahrir. Gerakan ini juga menghasilkan perang sipil di negara Libya yang pada akhirnya mencabut nyawa sang pemimpin Libya selama berpuluh-puluh tahun, Kolonel Moammar Khadafy.

Sementara itu terjadi krisis keuangan yang mengguncang keseluruhan Uni Eropa. Krisis ini berawal dari permasalahan hutang negara Yunani dan kemudian menyebar ke negara-negara lainnya. Di Amerika Serikat muncul gerakan Occupy Wallstreet sebagai akibat krisis Eropa yang merembet dan ketidakpuasan masyarakat terhadap sektor finansial. Gerakan ini mendapatkan popularitas yang luar biasa melalui internet dan menyebar tidak hanya di Amerika, namun juga di Eropa.

Tahun 2011 juga menjadi tahun meninggalnya tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh di dunia. Yang paling terkenal mungkin kematian Osama bin Laden sang gembong Al-Qaeda yang selama bertahun-tahun sejak peristiwa 9/11 menjadi buronan paling dicari oleh Amerika Serikat. Osama akhirnya terbunuh di Pakistan melalui operasi penyerbuan pasukan elit Amerika Serikat. Selain itu, kematian mendadak Kim Jong-il, sang pemimpin Korea Utara juga turut mengejutkan dunia. Sebagai pemimpin dari sebuah negara yang sangat tertutup dan rahasia namun disegani karena memiliki senjata nuklir, kematiannya langsung membuat siaga negara sekitarnya terutama Korea Selatan, negara tetangga yang masih berperang dengan Korea Utara. Bahkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama langsung menghubungi Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda untuk memantau terus perkembangan situasinya.

Tidak hanya tokoh-tokoh yang dianggat "penjahat" oleh dunia internasional, ada juga sosok yang dianggap penemu dan pahlawan yang meninggal pada tahun 2011. Ya, kematian penemu perusahaan komputer Apple, Steve Jobs, mungkin menjadi salah satu peristiwa yang penting di tahun 2011. Steve Jobs yang terkenal dengan produk-produk seperti iPod, iPhone, atau iPad dan juga gaya presentasinya yang dijuluki "SteveNote" meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Selain itu, pahlawan dan juga mantan Presiden Republik Ceko, Vaclav Havel juga meninggal dunia di tahun 2011. Havel terkenal sebagai tokoh revolusi beludru, sebuah revolusi yang menjatuhkan rezim komunisme di Cekoslovakia.

Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia sendiri pun tidak kalah menariknya. Munculnya kasus pelanggaran HAM seperti di Mesuji, bentrokan di Bima turut mewarnai deretan panjang permasalahan yang sudah ada. Tertangkapnya Nunun Nurbaeti setelah pelariannya selama ini menjadi suatu hal yang diharapkan dapat membongkar salah satu kasus korupsi besar di Indonesia. Tragedi juga muncul dari runtuhnya jembatan Kukar di Sulawesi yang memakan banyak korban. Hal mengerikan juga terjadi di Ibukota Indonesia, Jakarta dimana terjadi peningkatan kasus pemerkosaan sebagaimana diberitakan di Okezone News pada tanggal 30 Desember 2011.

Meskipun banyak kasus yang rasanya memilukan dan menyayat hati nurani kita, namun Indonesia berhasil menuai prestasi yang luar biasa pada tahun ini, yaitu berhasil menjadi juara umum SEA GAMES. Gelar juara umum ini bisa dibilang diraih melalui kemenangan mutlak Indonesia di beragam cabang dengan perolehan medali emas yang jauh melampaui negara-negara Asia Tenggara peserta SEA GAMES lainnya.

Banyak hal yang telah terjadi di tahun 2011. Sebagian merupakan hal yang baik dan sebagian yang lainnya hal yang buruk. Kematian banyak tokoh-tokoh dapat dilihat sebagai akhirnya sebuah era. Era yang mana? Mungkin dapat dikatakan bahwa kematian Muammar Khadafy, Osama bin Laden, dan Kim Jong-il serta turunnya Husni Mubarak menjadi akhir dari sebuah rezim yang bermula di abad ke-20 (meskipun Kim Jong-il memiliki penerus, namun sosoknya mewarnai abad ke-20). Protes yang terjadi di seluruh dunia pun menyebar melalui internet, hal yang bisa dikatakan tak dapat dipisahkan dari generasi sekarang ini. Oleh karena itu, tahun 2011 ini bagi saya menjadi tahun yang spesial sebagai sebuah tahun bagi berakhirnya era lama dan revolusi menuju hal yang baru.

Akhir kata, semoga di tahun 2012 dunia dapat menjadi tempat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun