Mohon tunggu...
M.Ardhan Yaqutah Wibosono
M.Ardhan Yaqutah Wibosono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Politeknik Negeri Malang

electrical engineering - Malang State Polytechnic

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan dan Pembuatan Teknologi Penyiraman Kebun Sayur di Panti Asuhan Al-Husna Malang untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Alam Pangan

6 Desember 2024   13:04 Diperbarui: 6 Desember 2024   14:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, Desember 2023


Dalam upaya mendukung kemandirian pangan sekaligus memberdayakan teknologi modern di era Revolusi Industri 4.0, Panti Asuhan Al-Husna di Kabupaten Malang kini memiliki sistem penyiraman kebun berbasis mikrokontroler. Program ini adalah hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Malang, dengan dukungan dana dari DIPA Polinema 2023.

Solusi Inovatif untuk Kemandirian Pangan
Program ini melibatkan pelatihan langsung kepada 14 anak panti asuhan untuk mengoperasikan dan memahami teknologi berbasis Arduino Uno dan sensor kelembaban tanah. Teknologi tersebut dirancang untuk mempermudah penyiraman kebun secara otomatis, meningkatkan efisiensi, sekaligus memastikan tanaman mendapatkan kadar air optimal. Fokus pelatihan adalah kebun cabai, salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam kebutuhan pangan harian panti.

"Kami berharap teknologi ini tidak hanya mempermudah pekerjaan di kebun, tetapi juga menjadi bekal keterampilan berharga bagi anak-anak panti di era digital ini," ujar Hadiwiyatno, S.T., M.T., ketua tim pelaksana program.

Hasil yang Menginspirasi
Selama program yang berlangsung dari Maret hingga Oktober 2023 ini, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Dari evaluasi kegiatan, rata-rata keberhasilan peserta dalam mengaplikasikan teknologi mencapai lebih dari 85%. "Kegiatan ini memberikan harapan besar bagi anak-anak panti untuk memahami dan memanfaatkan teknologi, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai peluang masa depan," tambah salah satu anggota tim pelaksana.

Tindak Lanjut dan Harapan
Program ini telah diajukan dalam jurnal ilmiah nasional untuk memastikan manfaat dan pengetahuan dapat tersebar lebih luas. Tim pengabdian berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga semakin banyak anak panti yang diberdayakan untuk menghadapi tantangan di era digital.

Melalui langkah kecil ini, Panti Asuhan Al-Husna Malang tidak hanya berhasil menciptakan kemandirian pangan tetapi juga menjadi contoh nyata pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kualitas hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun