Mohon tunggu...
Mardety Mardinsyah
Mardety Mardinsyah Mohon Tunggu... Freelancer - Pendidik yang tak pernah berhenti menunaikan tugas untuk mendidik bangsa

Antara Kursi dan Kapital, antara Modal dan Moral ? haruskah memilih (Tenaga Ahli Anggota DPR RI)

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Artificial Intelligence (AI) dan Kecemasan Kehilangan Pekerjaan

6 September 2023   15:25 Diperbarui: 6 September 2023   15:47 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DAN KECEMASAN KEHILANGAN PEKERJAAN  

 

Pendahuluan

Teknologi berlari bagai kuda liar tak terkendali. Setelah ditemukan internet, yang  merupakan  infrastruktur penting bagi teknologi baru  Kecerdasan buatan atau AI untuk mengakses data. Teknologi AI atau kecerdasan buatan muncul dalam kehidupan keseharian kita.  

AI digunakan dalam pemasaran digital untuk mengoptimalkan kampanye iklan online. AI digunakan untuk menganalisis sentimen di media sosial. AI membantu perusahaan Asisten Virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant untuk memberikan layanan yang lebih cerdas dan terhubung. AI dapat menjawab pertanyaan, mengontrol perangkat rumah pintar, dan melakukan tugas lainnya. AI digunakan untuk mengolah dan menganalisis data , mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan yang berguna. Hal ini membuat manusia khawatir akan kehilangan pekerjaan karena digantikan oleh AI.

Artificial Intelliegence (AI) yang disebut juga dengan kecerdasan buatan adalah bidang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem komputer yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Ini mencakup kemampuan mesin untuk belajar dari pengalaman (machine learning), pemrosesan bahasa alami, pengenalan pola, pengambilan keputusan, dan tugas-tugas lain yang biasanya terkait dengan kemampuan kognitif manusia.

Dalam konteks AI, "kecerdasan" merujuk pada kemampuan mesin untuk memproses informasi, memahami konteks, belajar dari data, dan membuat keputusan atau tindakan yang relevan. AI bisa dibagi menjadi beberapa subbidang, yaitu :

  • Machine Learning: Ini adalah subbidang AI yang fokus pada pengembangan algoritma yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data dan meningkatkan kinerjanya seiring berjalannya waktu tanpa perlu pemrograman eksplisit.
  • Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing atau NLP): Ini adalah cabang AI yang berfokus pada pemahaman, penghasilan, dan interaksi dengan bahasa manusia. NLP memungkinkan mesin untuk berkomunikasi dengan manusia dalam bahasa alami.
  • Visi Komputer (Computer Vision): Visi komputer adalah tentang memberikan kemampuan kepada mesin untuk memahami dan menganalisis gambar dan video, mengidentifikasi objek, wajah, atau aktivitas manusia.
  • Pengambilan Keputusan (Decision Making): AI juga dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan kompleks dengan menganalisis data yang besar dan beragam untuk memberikan rekomendasi atau keputusan yang lebih baik.
  • Pengenalan Suara (Speech Recognition): Ini adalah kemampuan mesin untuk mendengar dan mengidentifikasi ucapan manusia, yang sering digunakan dalam aplikasi seperti asisten virtual dan sistem transkripsi suara.

AI memiliki peran yang semakin penting dan akan terus berkembang di masa depan karena berbagai alasan yang melibatkan dampaknya pada berbagai aspek kehidupan manusia, teknologi, ekonomi, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut beberapa alasan mengapa AI akan menjadi semakin penting di masa depan:

  • Automasi dan Efisiensi: AI dapat digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas rutin dan berulang, baik dalam konteks industri maupun pekerjaan sehari-hari. Ini dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan memungkinkan manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan dan kreativitas.
  • Peningkatan Produktivitas: Penggunaan AI dalam bisnis dan industri dapat meningkatkan produktivitas dengan mengoptimalkan proses bisnis, pengelolaan rantai pasokan, dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang lebih baik.
  • Perkembangan Teknologi: AI adalah pendorong utama dalam pengembangan teknologi lainnya, seperti robotika, Internet of Things (IoT), kendaraan otonom, dan komputasi kuantum. Ini akan membentuk masa depan teknologi yang lebih canggih dan terintegrasi.
  • Perawatan Kesehatan yang Lebih Baik: AI dapat digunakan dalam diagnosis penyakit, perawatan medis, dan penelitian obat-obatan. Hal ini dapat meningkatkan perawatan kesehatan, memungkinkan pengobatan yang lebih akurat, dan penemuan obat yang lebih cepat.
  • Pemecahan Masalah Kompleks: AI memiliki potensi untuk memecahkan masalah kompleks yang sulit atau bahkan tidak mungkin dipecahkan oleh manusia dalam bidang seperti ilmu material, iklim, dan astronomi.
  • Asisten Pribadi: AI dalam bentuk asisten virtual dapat membantu individu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dari mengatur jadwal hingga memberikan rekomendasi berbelanja atau hiburan.
  • Pengembangan Kendaraan Otonom: AI adalah komponen kunci dalam kendaraan otonom yang diharapkan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mengubah transportasi umum.
  • Keamanan Cyber dan Pengamanan Data: AI dapat digunakan untuk mendeteksi ancaman siber dan melindungi data penting dari serangan online.
  • Industri Kreatif: AI juga digunakan dalam industri kreatif seperti seni, musik, dan permainan untuk menciptakan konten baru yang inovatif.
  • Menghadapi Tantangan Masa Depan: AI dapat membantu manusia dalam menghadapi tantangan besar di masa depan, seperti perubahan iklim, peningkatan populasi, dan perubahan demografi.

Kemajuan AI dan implementasinya dalam berbagai sektor dan kehidupan sehari-hari akan memberikan dampak yang signifikan di masa depan. Oleh karena itu, mengenal AI dan cara kerjanya perlu untuk tidak ditinggalkan peradaban.

Sejarah Perkembangan AI

Internet memberikan infrastruktur penting bagi AI untuk mengakses data, berkomunikasi, dan memberikan solusi cerdas kepada pengguna. Internet adalah sumber data yang sangat besar. AI menggunakan data dari internet untuk melatih model dan algoritma. Semakin banyak data yang tersedia, semakin baik kualitas dan kemampuan AI. Untuk mengakses internet, pengguna memerlukan daya listrik untuk menyediakan daya untuk perangkat seperti komputer, smartphone, router, dan modem. Jika listrik mati, maka akses ke internet biasanya akan terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun