Mohon tunggu...
Mardety Mardinsyah
Mardety Mardinsyah Mohon Tunggu... Freelancer - Pendidik yang tak pernah berhenti menunaikan tugas untuk mendidik bangsa

Antara Kursi dan Kapital, antara Modal dan Moral ? haruskah memilih (Tenaga Ahli Anggota DPR RI)

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kamala Harris, Perempuan Tangguh dari Oakland

28 Agustus 2020   10:55 Diperbarui: 28 Agustus 2020   11:21 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan umum presiden Amerika Serikat ( Pilpres AS) 2020, dijadwalkan 3 November 2020. Ini merupakan Pilpres AS yang ke 59. Partai Republik mencalonkan kembali Donald Trump berpasangan dengan Mike Pence .Partai Demokrat mencalonkan Joe Biden dengan wakilnya Komala D. Harris.

Kamala Harris, pilihan Joe Biden sebagai calon wakil presiden, merupakan kartu truf untuk pemenangan Joe Biden melawan Trump. Setidaknya, demikian beberapa berita yang di langsir di media sosial. 

Kamal Harris bukan sembarang perempuan, tapi perempuan tangguh dalam berjuang menegakkan keadilan. Kamala adalah pejuang yang tak kenal takut bertarung untuk kepentingan rakyat kecil dan dia menjadi pelayan yang terbaik bagi rakyat.

Tampilnya Kamala Harris, sebagai calon wakil presiden, mengejutkan Donald Trump. Trump merasa terancam dan mulai menyerang. Kamala diejek sebagai perempuan yang buruk. Tampaknya Donald Trump memiliki masalah dengan perempuan tangguh seperti Kamala. Setidaknya demikian yang dapat kita pahami dari postingan di berbagai media sosial.

Sudah datang seorang perempuan tangguh yang amat menakutkan seorang "jagoan" seperti Trump. "Perempuan tangguh", diksi inilah yang menarik penulis untuk "menyigi" , apa dan siapa Kamala D. Harris.

Kamala D. Harris, lahir di Oakland California, 20 Oktober 1964. Ayahnya Donald Harris, seorang Jamaica-Amerika, pengusaha dan professor di Saint Ann's Bay, Jamaica. 

Ibunya, Shyamala Gopalan, aktivis imigran India-Amerika dan seorang peneliti kanker payudara. Kamala dibesarkan di Oakland, di lingkungan penuh perjuangan untuk menegakkan hak-hak sipil.

 Perjuangan penegakan hak-hak sipil seperti Thurgood Marshall, Constance Baker Motley, dan Charles Hamilton membekas pada diri Kamala kecil. Dalam dirinya tertanam tekad untuk mengangkat kehidupan masyarakat kecil. Kamala berniat untuk berjuang melawan ketidakadilan.

Rekam jejak Kamala Harris memperlihatkan perjuangannya menegakkan keadilan. Setelah mendapat gelar sarjana dari Howard University dan gelar sarjana hukum dari Universitas California, Kamala memulai karirnya di Kantor Pengacara Distrik Alameda County. 

Kemudian menjadi Jaksa Wilayah Kota dan Kabupaten San Francisco (2003) . Sebagai Jaksa Wilayah, Kamala melancarkan program memberi akses pendidikan sekolah menengah dan pekerjaan bagi para pelanggar narkoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun