Setelah memegang dua periode masa jabatan sebagai Jaksa Wilayah San Francisco, Kamala terpilih sebagai Jaksa Agung negara bagian California. Dia perempuan pertama Afrika-Amerika dan perempuan pertama yang menjabat sebagai jaksa Agung.
Sebagaimana tekadnya berjuang untuk keadilan, Kamala fokus melindungi orang-orang-orang rentan di negara bagian California. Dia ikut menyelesaikan masalah pemilik rumah yang terkena krisis penyitaan, membantu memenangkan kesetaraan pernikahan, membela undang-undang perubahan iklim dan melindungi Undang-Undang Perawatan.Â
Mencegah perdagangan narkoba. Kamala juga gigih meminta pertanggungjawaban perusahaan untuk mengeluarkan CSR (Coorportion Social Responsibility).
Sejak tahun 2017, Kamala Harris menjadi senator Amerika Serikat. Dia ditempatkan di Komite Urusan Keamanan dan Pemerintahan, Komite Seleksi Intelijen, Komite tentang Lingkungan dan Pekerjaan Umum dan Komite Anggaran. Di senat ini, misi Kamala tidak berubah.Â
Dia mengsponsori kenaikan upah pekerja, mereformasi sistem peradilan, mengatasi epidemi, mendukung para veteran dan keluarga militer, memperluas akses pengasuhan anak untuk orang tua yang bekerja. Sekarang, Kamala tinggal di Los Angeles bersama suaminya, Doug Emhoff, dan dua anak tirinya Ella dan Cole Emhoff.
Dengan ketangkasan hermeneutis, perjuangan seorang Kamala Harris terlihat seiring dengan perjuangan para feminis. Menjadi " perempuan tangguh" seperti Kamala adalah cita-cita para feminis.Â
Feminis adalah perempuan yang menyadari pentingnya keadilan dalam kehidupan. Ke depan dunia akan dimainkan secara adil. Untuk menciptakan masyarakat adil dan peduli, tempat kebebasan berkembang, tiap orang dapat mengembangkan diri, memerlukan perempuan tangguh seperti Kamala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H