Mohon tunggu...
Mardety Mardinsyah
Mardety Mardinsyah Mohon Tunggu... Freelancer - Pendidik yang tak pernah berhenti menunaikan tugas untuk mendidik bangsa

Antara Kursi dan Kapital, antara Modal dan Moral ? haruskah memilih (Tenaga Ahli Anggota DPR RI)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dalam Gelisah Corona Menempuh Jalan Suluk

12 Mei 2020   15:58 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Pondok pesatren putri  " Sabariah  " dengan jumah santri yang tidak cukup sepuluh orang, itulah tempat belajar Sutiah dulu.   Pesantren ini  terletak  ditepi dusun jauh dari penglihatan orang-orang, di bukit terpencil, tak jauh dari sebuah teluk kecil pinggir laut yang  keindahan pantainya  belum dijamah nalar kapitalis perancang tujuan  wisata.

"Target hidup kita adalah mencapai jiwa yang tenang, atau jiwa yang di ridhoi oleh Allah", itu pelajaran pertama yang  diterima Sutiah  dari ummi Salamah guru tarikat di pesantren itu. "Suluk yang perlu kita perkuat adalah membersihkan jiwa kita agar selalu mendapatkah rahmat atau cahaya dari Allah", ucap  ummi Salamah lagi.

Hening ...  Dalam gelisah corona, Sutiah bersimpuh di lantai. Alam pikirnya  mengembara dan sepasang  telinganya  mendengar kehadiranNya. Sutiah  merasa seolah-olah ada pusaran gaib dalam dirinya yang membuat tenang, bahagia dan indah.

sekian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun