Semuanya itu perlu dikomunikasikan dengan baik. Perlu dipahami emosi anak. Dan hindari prasangka negative yang akan berujung luka pada anak, yaitu luka emosional. Jangan anak merasa nelangsa. Orangtua perlu belajar untuk tidak marah secara berlebihan, apalagi mengancam anak..
Akhirnya, di era digital ini, ayah dan ibu harus memiliki pandangan yang sama, yaitu sama-sama bertanggungjawab atas jiwa, tubuh, pikiran, keimanan, kesejahteraan anak secara utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H