Mohon tunggu...
Johannes Marco
Johannes Marco Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

SMA Kolese Kanisius

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masalah Penggunaan Bundaran HI Sebagai Tempat Konser saat Car Free Day

25 Mei 2024   21:55 Diperbarui: 25 Mei 2024   21:59 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bundaran Hotel Indonesia (HI) telah menjadi ikon Jakarta dan pusat kegiatan Car Free Day (CFD), yang memberikan ruang bagi warga untuk berolahraga dan menikmati waktu luang tanpa gangguan kendaraan. Namun, penggunaan Bundaran HI sebagai tempat konser selama CFD menimbulkan beberapa masalah yang memerlukan perhatian serius.

Pertama, ada masalah kepadatan. Ketika konser diadakan, Bundaran HI menjadi sangat padat, mengurangi ruang bagi pejalan kaki dan pengunjung yang ingin menikmati CFD. Apalagi untuk Bus Transjakarta yang masih beroperasi pada CFD. Kepadatan ini tidak hanya mengurangi kenyamanan tetapi juga dapat menimbulkan risiko keamanan jika terjadi keadaan darurat.

Kedua, konser di Bundaran HI sering kali mengganggu tujuan utama CFD, yaitu untuk promosi gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Musik keras dan kerumunan besar dapat mengganggu mereka yang ingin berolahraga atau menikmati ketenangan CFD.

Ketiga, dampak lingkungan dari konser juga menjadi perhatian. Meskipun CFD bertujuan untuk mengurangi polusi, konser dapat meningkatkan polusi suara dan sampah di area tersebut. Ini bertentangan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang ingin dipromosikan oleh CFD.

Keempat, ada masalah logistik dan pengawasan. Mengadakan konser memerlukan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Ini termasuk pengaturan lalu lintas, penyediaan fasilitas darurat, dan manajemen kerumunan.

Kelima, konser di Bundaran HI dapat menimbulkan konflik dengan kegiatan lain yang juga ingin menggunakan ruang publik tersebut. Hal ini memerlukan koordinasi yang baik antara penyelenggara konser dan pihak-pihak yang terlibat dalam CFD untuk memastikan bahwa semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Sebagai kesimpulan, meskipun konser dapat menambah kegembiraan dan hiburan selama CFD, perlu ada pertimbangan lebih lanjut mengenai lokasi dan cara pelaksanaannya agar tidak mengganggu tujuan utama CFD. Diperlukan dialog antara pemerintah, penyelenggara acara, dan masyarakat untuk mencari solusi yang dapat memuaskan semua pihak dan menjaga Bundaran HI sebagai ruang publik yang nyaman dan aman bagi semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun