Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menggali Kekayaan Tersembunyi di Dasar Laut: Terumbu Karang bagi Kehidupan

20 Februari 2024   10:47 Diperbarui: 20 Februari 2024   10:49 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terumbu karang dan para penyelam/By Pixabay/Sumber: https://www.pexels.com

Kehidupan di dasar laut adalah dunia lain yang dipenuhi misteri serta keajaiban. Tapi, tahu tidak kalau lebih dari 80% samudra masih belum tersentuh dan dijelajahi manusia? 

Jawabannya sederhana, kita belum memiliki teknologi memadai, selain itu untuk menjelajahinya dibutuhkan biaya yang tinggi, dan yang pastinya, banyak bahaya atau ada ancaman yang belum dikenal membayangi di lautan dalam. 

Namun di balik semua itu, ada satu hal yang menarik minat dan rasa penasaran manusia berabad-abad lamanya. Apa itu ? terumbu karang.

Terumbu karang bukan sekadar struktur  yang indah berwarna-warni. Terumbu karang adalah rumah bagi ribuan spesies, berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, dan bahkan membantu melawan perubahan iklim. 

Tapi, seberapa banyak dari kita yang benar-benar memahami apa itu terumbu karang dan betapa pentingnya mereka bagi kita?

Mengungkap Misteri Kehidupan di Dasar Laut: Terumbu Karang dalam Sorotan

Terumbu karang merupakan koloni ratusan ribu hewan individu yang disebut polip karang. Koloni-koloni ini kemudian membentuk struktur yang luar biasa saat larva karang menempel pada batu atau permukaan keras lainnya di dasar laut. 

Polip-polip ini adalah pemburu hebat, dengan sekali "hap" tentakel-tentakel mungilnya menangkap makanan dan bukan cuma itu tentakel tersebut juga berfungsi sebagai alat bela diri dari bahaya yang mengancam.

Fakta menarik tentang karang ialah merupakan organisme pemakan segala, baik itu hewan kecil, alga seperti zooxanthellae, dan tumbuhan laut. 

Selain itu mereka tergolong hermafrodit, dimana satu polip karang menghasilkan baik telur maupun sperma pada saat yang bersamaan, dan gonokorik dimana polip menghasilkan telur atau sperma sehingga untuk golongan ini, terumbu karang bergantung satu sama lain untuk reproduksi.    

Sebagai informasi, terumbu karang punya dua jenis utama: karang lunak dan karang keras. 

Meskipun karang lunak tidak membentuk terumbu, mereka tetap memberikan kontribusi besar bagi ekosistem laut, sementara karang keras membentuk struktur yang kokoh dan tahan lama yang memberikan perlindungan bagi banyak spesies laut.

Fakta lainnya tentang terumbu karang adalah kemampuan mereka memberikan buffer atau penahan, peyangga terhadap 97% energi gelombang ke pantai dan mencegah terjadinya erosi.

Struktur terumbu karang menjadi rumah untuk hewan laut/By Francesco Ungaro/Sumber: https://www.pexels.com
Struktur terumbu karang menjadi rumah untuk hewan laut/By Francesco Ungaro/Sumber: https://www.pexels.com

Kekayaan Tersembunyi di Dasar Laut: Terumbu Karang sebagai Penjaga Kehidupan Bumi

Untuk menjadi struktur yang kuat, terumbu karang perlu waktu ribuan tahun. Inilah yang membuatnya sebagai ekosistem tertua di lautan. 

Terumbu karang juga menjadi rumah bagi ribuan spesies laut dan menyerap karbon dioksida berlebih di air. Bahkan untuk penyerapan karbon, lautan lebih banyak dibanding daratan. 

Karena fungsinya itu, terumbu karang menjadi habitat (rumah) bagi 4.000 spesies ikan, 800 spesies karang keras, dan ratusan spesies lain yang belum diketahui. 

Karang-karang ini juga merupakan sumber mineral yang berlimpah, sumber makanan, dan sumber obat-obatan yang penting dalam mengobati penyakit langka dan ganas seperti kanker, arthritis, dan infeksi bakteri.

Diperkirakan bahwa mereka menghasilkan pendapatan sebesar US$2,7 triliun setiap tahun, terutama melalui industri makanan, pariwisata, dan farmasi. 

Di sisi lain, terumbu karang punya nilai budaya yang tak ternilai, memainkan peran penting dalam budaya dan tradisi masyarakat pesisir di seluruh dunia.

Melalui lukisan-lukisan, cerita legenda, dongeng, lagu-lagu tradisional tercermin pentingya terumbu karang bagi warga pesisir yang sudah diwariskan turun-temurun. 

Keindahan dan kegunaan terumbu karang ini sedang terancam oleh perubahan iklim. Pemanasan global telah menyebabkan pemutihan massal terumbu karang di seluruh dunia, yang mengakibatkan kematian massal dan penurunan drastis dalam tutupan karang.

Dengan demikian, terumbu karang, sebagai ekosistem tertua di lautan, menawarkan keajaiban alam dan kekayaan biologi yang tak ternilai. 

Meskipun menjadi rumah bagi ribuan spesies laut dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi dan budaya, terumbu karang terancam oleh perubahan iklim. 

Penting sekali bagi kita untuk memahami, melindungi, dan merawat keberadaan mereka untuk keseimbangan alam dan masa depan planet kita.

Sumber:
[1],[2],[3],[4]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun