Sebagai informasi, terumbu karang punya dua jenis utama: karang lunak dan karang keras.Â
Meskipun karang lunak tidak membentuk terumbu, mereka tetap memberikan kontribusi besar bagi ekosistem laut, sementara karang keras membentuk struktur yang kokoh dan tahan lama yang memberikan perlindungan bagi banyak spesies laut.
Fakta lainnya tentang terumbu karang adalah kemampuan mereka memberikan buffer atau penahan, peyangga terhadap 97% energi gelombang ke pantai dan mencegah terjadinya erosi.
Kekayaan Tersembunyi di Dasar Laut: Terumbu Karang sebagai Penjaga Kehidupan Bumi
Untuk menjadi struktur yang kuat, terumbu karang perlu waktu ribuan tahun. Inilah yang membuatnya sebagai ekosistem tertua di lautan.Â
Terumbu karang juga menjadi rumah bagi ribuan spesies laut dan menyerap karbon dioksida berlebih di air. Bahkan untuk penyerapan karbon, lautan lebih banyak dibanding daratan.Â
Karena fungsinya itu, terumbu karang menjadi habitat (rumah) bagi 4.000 spesies ikan, 800 spesies karang keras, dan ratusan spesies lain yang belum diketahui.Â
Karang-karang ini juga merupakan sumber mineral yang berlimpah, sumber makanan, dan sumber obat-obatan yang penting dalam mengobati penyakit langka dan ganas seperti kanker, arthritis, dan infeksi bakteri.
Diperkirakan bahwa mereka menghasilkan pendapatan sebesar US$2,7 triliun setiap tahun, terutama melalui industri makanan, pariwisata, dan farmasi.Â
Di sisi lain, terumbu karang punya nilai budaya yang tak ternilai, memainkan peran penting dalam budaya dan tradisi masyarakat pesisir di seluruh dunia.