Keanekaragaman hayati menjamin makhluk hidup dapat berkembang biak di bumi. Banyak yang tidak menyadari bahwa hal ini juga berdampak langsung pada manusia.
Hilangnya keanekaragaman hayati mengganggu mekanisme penting yang diperlukan untuk memproduksi pangan, menjaga kesehatan dan mengatur iklim.
Untuk lebih tahu pentingnya keanekaragaman hayati untuk kehidupan manusia, berikut adalah manfaat utama keanekaragaman hayati:
- Ketahanan terhadap penyakit
Populasi yang memiliki keragaman genetik memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dari bencana seperti pandemi. Populasi yang berbeda membawa kode genetik yang membuat beberapa anggota kelompoknya kurang rentan.
Ketika pembawa kode genetik ini bereproduksi, resistensi terhadap penyakit ditularkan dan kelangsungan hidup spesies terjamin.
- Penyimpanan karbon dioksida
Penyimpanan karbon dioksida adalah proses pengumpulan dan penyimpanan karbon dioksida dari atmosfer. Ini mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer dan tujuan utamanya adalah untuk mencegah atau minimal menekan laju perubahan iklim.
Ekosistem seperti hutan, lahan gambut, padang rumput, dasar laut, lahan basah, dan rumput laut berperan sebagai penyerap karbon dan menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer.
- Pencegah badai, banjir dan erosi pantai
Menjaga ekosistem pesisir seperti rawa dan dataran lumpur adalah bagian penting dari upaya pencegahan banjir di dataran rendah pesisir. Tanaman rawa dan mikroba menstabilkan dan mengikat tanah menjadi satu.
Dikombinasikan dengan biomassa akar yang lebih tinggi, ekosistem ini dapat memberikan ketahanan yang lebih besar terhadap erosi tanah.
Ekosistem terumbu karang, padang lamun, berfungsi sebagai penghalang terhadap gelombang dan badai serta melindungi masyarakat pesisir yang rentan terhadap angin topan.
Inilah kenapa tanaman mangrove itu penting di bibir pantai
- Ketahanan pangan
Sistem pangan dan pertanian kita terkait erat dengan keanekaragaman hayati. Jutaan spesies bekerja sama untuk menyediakan bagi kita beragam biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan produk hewani.
Produksi pangan bergantung pada banyak "jasa" yang ditawarkan oleh keanekaragaman hayati. Diantaranya adalah penyerbukan, pemeliharaan kesuburan tanah, ketahanan terhadap hama dan penyakit, pemeliharaan iklim dan penyaringan air.
Hilangnya hewan penyerbuk seperti lebah dapat merugikan industri pertanian dan mengganggu pasokan pangan. Akibatnya harga pangan terganggu, dan biaya produksi pertanian juga ikut terganggu.
- Kesehatan dan Kebahagiaan
Jalan-jalan ke pantai, taman, atau pergi ke gunung, dan bersentuhan dengan alam memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Paparan area hijau dan biru di luar ruangan meningkatkan memori kerja, kontrol perhatian, dan fleksibilitas kognitif.
Para peneliti juga menemukan bahwa selain peningkatan kognitif, kontak dengan alam dikaitkan dengan interaksi sosial yang positif, hidup yang lebih bahagia, rasa bermakna dalam hidup, dan berkurangnya stres mental.
Dengan demikian keanekaragaman hayati, termasuk genetik, spesies, dan ekosistem, krusial untuk kehidupan di bumi, mempengaruhi produksi pangan, kesehatan, dan iklim.Â
Perlindungan keanekaragaman hayati adalah kunci untuk kelangsungan hidup kita dan masa depan bumi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H