Dimulai dengan Langkah Sederhana di Rumah
Kuncinya terletak pada, pengurangan emisi global. Krisis iklim saat ini memperburuk lingkungan, dimana kita hidup bersama dengan banyak spesies seperti pollinator.Â
Indonesia punya komitmen di tahun 2060 untuk zero net carbon jadi penting bagi kita untuk terus mendorong pengurangan emisi mulai dari hal-hal kecil.
Setidaknya harus mengurangi penggunaan pestisida dan insektisida, terutama yang mengandung neonikotinoid, karena bahan kimia tersebut merugikan penyerbuk dan dapat memiliki efek domino pada penyerbukan secara keseluruhan.
Sebagai individu, kita juga bisa membantu dari rumah kok. Misalnya, memaksimalkan ruang untuk menanam bunga dengan sekreatif memanfaatkan ruang.
Sudah tentu, semakin banyak ruang dimanfaatkan untuk menanam bunga, membantu memperpanjang musim nektar bagi lebah dan kupu-kupu, memberi mereka cukup waktu dan nutrisi untuk bertahan hidup dan berkembang dengan baik.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk menyadari bahwa penurunan populasi serangga polinator, seperti lebah dan kupu-kupu, serta dampak perubahan iklim terhadap mereka, mengancam ketahanan pangan global dan keseimbangan ekologi.
Solusi utamanya terletak pada pengurangan emisi global dan pengurangan penggunaan pestisida yang merugikan penyerbuk.
Selain itu, sebagai individu, kita juga bisa membantu dengan memaksimalkan ruang untuk menanam bunga di rumah, memberikan dukungan terhadap habitat dan sumber makanan serangga pollinator.
Dengan tindakan-tindakan ini, kita dapat melindungi spesies yang terancam punah ini dan menjaga keberlangsungan ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan kita.
Sumber: