Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menit-Menit Bersejarah di Dukuh Kupang

14 Februari 2024   13:31 Diperbarui: 14 Februari 2024   21:19 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukti telah selesai "bertugas"/Dokpri

Bukti telah selesai
Bukti telah selesai "bertugas"/Dokpri

Menit-Menit Bersejarah di Dukuh Kupang

Sebagai reportase pemilu 2024, TPS 37 adalah lokasi pencoblosan yang ada di Dukuh Kupang, Kota Surabaya. Di sinilah proses bersejarah itu berlangsung. Semua proses yang dimulai dari perjalanan menuju, ketibaan, penyambutan, sampai menentukan hak pilih semua berjalan dengan baik.

Kurang lebih 3-5 menit pencoblosan itu dilakukan dan diakhiri dengan pencepulan jari di botol tinta sebagai tanda dan bukti hak untuk memilih sudah dilakukan.

Menit-menit bersejarah ini dijalani sebagai bentuk tanggungjawab warga negara untuk masa depan Indonesia lima tahun ke depan. Prosesnya sudah dilewati, saatnya bergandeng tangan untuk berjalan bersama.

Dari dukuh kupang, kami menggantungkan harapan untuk para pemimpin yang nantinya punya kesempatan menahkodai bangsa ini. Jangan sampai harapan itu dikhianati.  Hak sudah dilakukan, saatnya cooling down bersatu, berpegang tangan, dan  maju bersama meraih kemakmuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun