Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Di Balik Podium Debat: Etika dan Integritas Pribadi Para Cawapres

27 Januari 2024   17:11 Diperbarui: 27 Januari 2024   17:12 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontestan Pilpres 2024/Sumber: Tribunnews.com

Apakah visi mereka realistis ataukah terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? 

Pertanyaan ini penting untuk memahami sejauh mana rencana mereka dapat diwujudkan di tengah kompleksitas realitas politik.

Tidak hanya kemampuan dan visi, tetapi juga burstiness---kemampuan untuk bersikap lincah di bawah tekanan---adalah sisi lain yang perlu diperhatikan. 

Politik sering kali memunculkan tekanan besar, dan kita perlu mengetahui bagaimana para calon wakil presiden akan menghadapinya.

Jujur Penting, Tapi Integritas Bukan Cuma Soal Jujur

Integritas tidak hanya tentang kejujuran, melainkan juga tentang bagaimana seseorang menyeimbangkan kepentingan pribadi dan nasional. 

Dalam mencari jawaban dari pernyataan ini, kita dapat membuka wawasan tentang sejauh mana keputusan mereka dapat diandalkan dan sejauh mana mereka bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Dengan menggali etika dan integritas pribadi para calon wakil presiden, kita bukan hanya melihat mereka sebagai pemimpin politik tetapi juga sebagai pribadi yang membawa tanggung jawab besar. 

Mari kita bersama-sama menjelajahi di balik podium untuk menemukan pencerahan yang dapat membimbing kita dalam memilih pemimpin masa depan Indonesia. 

Di saat keputusan pemilihan pemimpin menjadi semakin penting, pengetahuan tentang karakter dan integritas pribadi menjadi kunci dalam menentukan arah bangsa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun