Sekali lagi, tulisan ini bukan mempermasalahkan naiknya tarif tapi tentang rasa keadilan.Â
Coba bayangkan bagaimana aktivitas pasien di rumah sakit yang memerlukan tindakan operasi namun terhalang pasokan listrik? Bayangkan juga penerapan sekolah online sementara listrik untuk menambah daya gawai tidak jalan. Sesulit itu yang dialami masyarakat loh Pak/Ibu.
Apakah kami beda sehingga untuk masalah suplai listrik saja masih menjadi mimpi untuk kami? Padahal setiap saat meteran bunyi, listrik selalu kami beli dan setiap bulan rutin tagihan kami setorkan.
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H