Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Seperti Apa Efek Deforestasi Itu?

9 Juni 2022   04:00 Diperbarui: 17 Juni 2022   04:33 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siklus Karbon Hutan/Sumber : 4.bp.blogspot.com

Saat bumi menghangat, banyak siklus alami yang seharusnya berjalan dengan baik, menjadi terganggu dan menimbulkan bencana diberbagi tempat. Emisi karbon dari deforestasi ini bahkan dilaporkan meningkat sekitar 25 persen lebih tinggi.

Selain berdampak pada perubahan iklim, deforestasi ini juga mempengaruhi tanah dan air.

Ilustrasi dampak deforestasi terhadap erosi dan air/Sumber : www.open.edu
Ilustrasi dampak deforestasi terhadap erosi dan air/Sumber : www.open.edu

Erosi Tanah, dan Masalah Air Akibat Deforestasi

Beberapa kota besar di Indonesia saat ini dihadapkan dengan masalah air, dimana saat hujan di daerah yang seharusnya menjadi resapan karena banyaknya pepohonan serta hutan tidak mampu untuk menahan air sehingga air langsung bergerak menuju perkotaan tanpa ditahan oleh akar pohon.

Penebangan pohon di daerah resapan menyebabkan hujan mempengaruhi volume air dan aliran sungai. Karena fungsi resapan terganggu akibatnya air yang harusnya masuk ke dalam tanah menjadi aliran permukaan akibatnya bagian hilir menjadi korban.

Selain berdampak pada aliran dan volume air, keberadaan hutan juga mempengaruhi kesuburan dan kesehatan tanah. Pohon menyuplai bahan organik terbaik untuk tanah.

Bahan organik ini berperan penting bagi kesuburan karena menyuplai hara baru bagi tanah, juga memperbaiki sifat fisik dan juga kimia tanah.

Vegetasi hutan yang lebat, menyebabkan suplai hara terbaik yang mampu memperbaiki tanah dan memperkaya kandungan nutrisi tanah dari sisi sifat kimia.

Selain itu dengan adanya bahan organik dari guguran daun, ranting dan bagian lain dari pohon membantu mencegah soil erosion atau erosi tanah sebab struktur tanah menjadi sangat baik akibat adanya bahan organik tanah.

Artikel overview WWF menyebutkan bahwa setengah dari top soil atau lapisan atas tanah hilang karena gundulnya hutan sebagai penutup tanah seluas 4 juta mil persegi sejak awal abad 20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun