Nah, saat kapasitas air telah berlebih maka ada rembesan air yang keluar dari tumpukan sampah tersebut dan mengandung bahan organik, ion anorganik berkonsentrasi sangat tinggi.
Jadi boleh dibilang bahwa lindi ini adalah cairan yang sudah tercampur dengan bahan-bahan hasil perombakan sampah organik dari limbah rumah tangga.
Lindi atau air lindi ini kemudian dicampur dengan molase yang merupakan hasil dari penggilingan tebu, asam sulfat, dan katalis organik. Campuran larutan-larutan dengan air lindi ini disebut eco lindi.
Bagaimana cara kerjanya menetralkan bau sampah ?
"Air Sampah" Menetralkan Bau Sampah
Sampah memang bau, apalagi sampah organik yang berasal dari sisa makanan. Pernah mencium aroma telur busuk ? atau aroma belerang yang khas ?
Jadi, ketika sampah-sampah organik ini dibuang ke lingkungan, iklim dan bakteri yang ada di lingkungan akan bekerja mengurai sampah.
Panas dan hujan adalah "senjata fisik" alam untuk menghancurkan atau minimal merusak fisik sampah. Saat sampah-sampah itu fisiknya pelan-pelan rusak, bakteri kemudian bekerja untuk mengurainya.
Sampah menumpuk lama-kelamaan menyebabkan terjadinya proses fermentasi. Karena kadar oksigen yang menipis akibat tumpukan sampah, proses penguraian aerobik terhambat.
Apakah perombakannya berhenti ? Tidak juga karena alam ini bekerja sangat ajaib. Banyak sekali jenis bakteri yang  dapat melanjutkan perombakan.