Air yang diolah lewat serangakain proses pengolahan tadi kemudian dapat digunakan kembali dalam industri tersebut akan tetapi menggunakan kembali air olahan limbah ini harus memenuhi kualitas yang mirip dengan air tawar yang bersih.
Hanya saja dalam beberapa kasus, pengolahan limbah dengan ketiga metode pengolahan tadi, belum mampu memenuhi standar kualitas air bersih. Jika industri ingin menggunakan kembali air hasil olahan, mereka memerlukan pengolahan lanjutan selain pengolahan standar tadi.
Seperti apa pengolahan lanjutan itu ?
Sistem Membran, Teknik Lanjutan Daur Ulang
Sistem membran merupakan teknik lanjutan yang telah digunakan dalam dekade terakhir. Proses filtrasi membran dengan tekanan tinggi mampu menghilangkan padatan tersuspensi dan terlarut.
Terdapat empat membran yang dikelaskan berdasarkan ukurannya dalam sistem membran ini yaitu mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, nanofiltrasi dan reverse osmosis. Dengan reverse osmosis, hampir 90 persen COD dapat dihilangkan, setelah air limbah mampu melewati tiga sistem membran sebelumnya.
Dilema Teknik Sistem Membran Dalam Pengolahan Air Limbah
Sekalipun teknik ini memiliki kemampuan mengurangi cemaran dalam air limbah, namun dari segi ekonomi, teknik tersebut membutuhkan investasi yang sangat besar sehingga tantangan utama dari teknik ini terletak pada teknologi dan kelayakan ekonomi.
Selain tantangan ekonomi, sistem ini merupakan sistem yang membutuhkan banyak energi listrik, sementara di sisi lain, kebutuhan energi sejalan dengan kebutuhan bahan bakar.
Selain itu, karena rentan terhadap zat pengotor yang berpeluang menyumbat pori-pori membran yang ukurannya sangat kecil, dibutuhkan perawatan yang intensif yang berhubungan dengan SDM yang mumpuni.