Dengan merangkai nada-nada lewat lagu, mereka ingin berteriak bahwa generasinya adalah calon-calon pemimpin bangsa yang masih punya semangat Pancasila dalam diri mereka.
Ketiga : Bertanggungjawab dan Disiplin
Dalam paduan suara bertanggungjawab dan disiplin diajarkan. Mengatur waktu antara kuliah, tugas, praktikum dan latihan bukan perkara mudah. Kebiasaan dimanjakan teknologi kadang membuat generasi ini keteteran mengatur waktu.
Tetapi dalam kelompok ini, masalah akademik dan non-akademik dapat berjalan bersama.
Hal tersebut terlihat ketika beberapa anggota yang harus kuliah online sehingga saat yang lain berlatih, mereka ijin sebentar untuk kuliah di tempat latihan.
Sikap bertanggungjawab seperti itu patut dihargai. Di usia muda mereka bisa menjadi contoh bagaimana mengatur waktu sehingga kuliah dan latihan berjalan beriringan tanpa satu menjadi penghalang untuk yang lain.
Selain kuliah, ada juga anggota yang mengerjakan tugas dan laporan praktikum sambil mengamati proses latihan. Hal ini dilakukan agar tidak tertinggal materi lagu maupun koreo.Â
Sikap tersebut sejalan dengan hasil temuan Maulina et al (2018) bahwa mengamati merupakan salah satu cara untuk membantu pelajar atau mahasiswa menguasai materi pembelajaran dengan baik.
Bertanggungjawab, disiplin diri, kerja keras dan pantang menyerah baik secara individu maupun kelompok adalah modal untuk mencapai prestasi.
Melihat mereka bersenda gurau, berlatih bersama, bernyanyi bersama tanpa ada sekat yang membatasi persahabatan adalah momen yang membahagiakan.Â
Seumpama teman-teman seusianya yang lain punya kesamaan sikap, masih ada harapan bahwa di masa depan, ada calon-calon pemimpin bangsa yang tidak perlu diragukan lagi jiwa Pancasila mereka.