Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Berpancasila Lewat Alunan Nada Paduan Suara

1 Juni 2022   14:43 Diperbarui: 1 Juni 2022   23:42 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Busana daerah yang dipakai kelompok paduan suara/Sumber: Dokprivp

Sebagai generasi penerus, kemajuan teknologi bukan untuk mengikis adab melainkan sebagai modal untuk  mengenalkan Pancasila kepada banyak orang yang mungkin memiliki pola pikir keliru, ingin merubah ideologi bangsa dengan ideologi lain yang bukan lahir dari rahim Bumi Pertiwi.

Mengenalkan Pancasila bukan hanya lewat kampanye atau simposium dan seminar kebangsaan loh, mengenalkan Pancasila dapat dilakukan dengan berbagai cara dan sarana, salah satunya Paduan Suara.

Proses pengambilan video paduan suara/Sumber : Dokprivp
Proses pengambilan video paduan suara/Sumber : Dokprivp

Berpancasila dalam Alunan Nada

Vocalista Paradisso (VP) adalah kelompok paduan suara mahasiswa, beranggotakan generasi Z yang sama dengan teman-teman sebayanya, tak lepas dari pengaruh gawai dan teknologi.

Anggotanya punya latar belakang yang berbeda, tapi tak jadi soal bagi mereka untuk bersahabat, berorganisasi, dan belajar bernyanyi bersama.

Melalui kelompok ini, mereka dikenalkan untuk hidup saling memahami dan menghargai antara satu dengan lainnya bukan saja saat berlatih bersama tapi juga ketika berada dalam lingkungan kelas perkuliahan. 

Momen Hari Lahir Pancasila hari ini, ada beberapa hal yang dapat direfleksikan lewat aktifitas mereka:

Busana daerah yang dipakai kelompok paduan suara/Sumber: Dokprivp
Busana daerah yang dipakai kelompok paduan suara/Sumber: Dokprivp

Pertama : Buang sikap individu, perkuat kebersamaan

Sebagai paduan suara, beragam materi lagu, baik bergenre klasik, pop, maupun folklore atau lagu daerah sudah sangat familiar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun