Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Psidium Guajava, Anemia, dan Ibu Hamil

16 Mei 2022   17:25 Diperbarui: 2 Juni 2022   00:26 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Kandungan Vitamin Jambu Biji/Sumber: pustaka.setjen.pertanian.go.id

Penderita anemia apalagi di kalangan ibu-ibu hamil memiliki resiko yang sangat besar, salah satunya adalah resiko pendarahan. Membayangkannya saja serem, sehingga sangat penting bagi para ibu dan calon ibu memperhatikan kondisi kesehatan agar resiko tersebut dapat diminimalkan sampai proses lahiran selesai.

Sebab Kementerian Kesehatan mencatat, persentase penderita anemia di kalangan ibu yang sementara hamil cukup besar, di angka 48,9%.

Ilustrasi Masa Kehamilan/by Leah Kelley/Sumber: Pexels.com 
Ilustrasi Masa Kehamilan/by Leah Kelley/Sumber: Pexels.com 

Mengapa Ibu Hamil Rentan Anemia ?

Anemia saat keamilan umumnya disebabkan karena perubahan fisiologis tubuh, dimana jumlah darah meningkat sekitar 20-30% sehingga pasokan darah memang sangat diperlukan melalui makanan yang mengandung vitamin dan zat besi.

Apa hubungannya vitamin dan zat besi dengan kebutuhan darah? Zat besi dan vitamin diperlukan untuk hemoglobin darah (Hb). Sementara hemoglobin (Hb) merupakan protein yang kaya akan zat besi dalam sel darah merah, yang punya tugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Jadi saat hamil, ada dua nyawa yang harus dihidupkan oleh sang Ibu. Nyawanya sendiri, dan nyawa sang buah hati. Untuk itulah, tubuh sang Ibu akan memproduksi banyak darah untuk menyuplai kebutuhan keduanya.

Untuk menyuplai kebutuhan darah keduanya, sang Ibu harus memproduksi paling tidak sekitar 30% darah lebih banyak dibanding saat normal (belum hamil).

Itulah mengapa Ibu hamil sangat rentan terhadap anemia, sebab harus menyuplai darah untuk dua nyawa tadi.

Jumlah hemoglobin rendah itu sama saja dengan jumlah pasokan oksigen yang rendah pula, padahal untuk tetap tumbuh, sel tubuh membutuhkan oksigen yang diantarkan darah ke seluruh tubuh termasuk tubuh janin yang dikandung seorang Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun