Apa saja pengaruh perubahan iklim dan permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan laut ?
Masalah lingkungan yang akhir-akhir ini mengemuka adalah sampah plastics. Plastik yang terdegradasi menjadi mikro plastik menyebabkan pencemaran laut yang berdampak pada beberapa spesies hewan laut misalnya penyu laut.Â
Penyu sulit membedakan plastik dengan ubur-ubur yang menjadi makanan favorit mereka. Akibatnya plastik masuk dalam tubuh penyu dan menyebabkan masalah pada pencernaan.
Di sisi lain perubahan iklim telah menyebabkan munculnya beberapa isu seperti Keasaman Air Laut dan Deoksigenasi Air Laut. Keasaman laut dan deoksigenasi ini mengancam kehidupan hewan laut.
Karang yang memutih, kurangnya suplai oksigen menyebabkan rantai makanan menjadi kacau. Karang yang adalah rumah untuk hewan-hewan kecil menjadi rusak sehingga hewan-hewan ini enggan untuk tinggal, padahal mereka berperan dam proses makan-memakan.
Jika rantai makanan menjadi kacau, beberapa hewan akan mengalami kepunahan.
Begitupun dengan deoksigenasi. Oksigen menjadi kurang tersedia ketika terjadi peningkatan suhu laut. Saat oksigen berkurang, jaringan mengalami hipoksia yang nantinya menyebabkan hewan laut sulit untuk bernapas dan akhirnya bisa mati.
Dengan demikian, kolaborasi Kemen LHK dan KKP membawa isu perlindungan laut untuk dibahas bersama dalam KTT G20, sangat penting sehingga nantinya ada produk-produk kebijakan dan regulasi turunan dari kesepakatan ini yang dapat diterapkan bagi semua negara G20, teristimewa Indonesia untuk menjawab tantangan kelautan dan lingkungan ke depan.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H