Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Marine Protection dalam G20, Langkah Tepat Kemen LHK dan KKP

8 Mei 2022   14:34 Diperbarui: 9 Mei 2022   09:26 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Cemaran Plastik di Laut/Lahza Taya Agnieszka /Sumber: lpmdinamika.co

Apa saja pengaruh perubahan iklim dan permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan laut ?

Masalah lingkungan yang akhir-akhir ini mengemuka adalah sampah plastics. Plastik yang terdegradasi menjadi mikro plastik menyebabkan pencemaran laut yang berdampak pada beberapa spesies hewan laut misalnya penyu laut. 

Penyu sulit membedakan plastik dengan ubur-ubur yang menjadi makanan favorit mereka. Akibatnya plastik masuk dalam tubuh penyu dan menyebabkan masalah pada pencernaan.

Di sisi lain perubahan iklim telah menyebabkan munculnya beberapa isu seperti Keasaman Air Laut dan Deoksigenasi Air Laut. Keasaman laut dan deoksigenasi ini mengancam kehidupan hewan laut.

Karang yang memutih, kurangnya suplai oksigen menyebabkan rantai makanan menjadi kacau. Karang yang adalah rumah untuk hewan-hewan kecil menjadi rusak sehingga hewan-hewan ini enggan untuk tinggal, padahal mereka berperan dam proses makan-memakan.

Jika rantai makanan menjadi kacau, beberapa hewan akan mengalami kepunahan.

Begitupun dengan deoksigenasi. Oksigen menjadi kurang tersedia ketika terjadi peningkatan suhu laut. Saat oksigen berkurang, jaringan mengalami hipoksia yang nantinya menyebabkan hewan laut sulit untuk bernapas dan akhirnya bisa mati.

Dengan demikian, kolaborasi Kemen LHK dan KKP membawa isu perlindungan laut untuk dibahas bersama dalam KTT G20, sangat penting sehingga nantinya ada produk-produk kebijakan dan regulasi turunan dari kesepakatan ini yang dapat diterapkan bagi semua negara G20, teristimewa Indonesia untuk menjawab tantangan kelautan dan lingkungan ke depan.

Referensi :

[1],[2],[3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun