Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Mudik Bukan Hanya Sekadar Kemacetan dan Kepadatan Kendaraan

1 Mei 2022   09:51 Diperbarui: 3 Mei 2022   05:16 3156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Operasi Ketupat 2022/Sumber : static.rctiplus.id

Tak terasa sebentar lagi Puasa diakhiri dengan menyambut kedatangan Idul Fitri. Suasananya sangat terasa dengan banyaknya pemudik yang pulang kampung.

Sesuai data Kemenhub, prediksi pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85.5 juta orang apalagi hari kemarin tanggal 30 adalah puncak dari perjalanan mudik untuk merayakan Hari Kemenangan bersama keluarga besar di kampung masing-masing sehingga tentu beberapa wilayah mengalami kepadatan kendaraan pemudik.

Wajar jika ruas-ruas jalan mengalami kepadatan tapi, mudik kali ini bukan hanya tentang info kemacetan dan kepadatan kendaraan saja tapi lebih dari itu ada pengorbanan dan keberkahan yang mengikutinya.

Infografis Operasi Ketupat 2022/Sumber : static.rctiplus.id
Infografis Operasi Ketupat 2022/Sumber : static.rctiplus.id

Kepentingan Umum Vs Keluarga

Lebaran tahun ini, sebanyak 144.392 personel gabungan diturunkan untuk operasi dengan sandi Operasi Ketupat 2022.

Personel sebanyak itu untuk mengisi 1.710 Pospam, 734 pospel dan 258 pospadu dengan komposisi institusi diantaranya unsur TNI-POLRI, Satpol PP, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Dishub, Dinkes, Pramuka, dan mitra Kamtibmas.

Mungkin kebanyakan dari kita pemudik, tidak terpikirkan bahwa lancarnya arus mudik tahun ini juga merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2022 itu.

Saat pemudik sampai dengan selamat bertemu keluarga, merayakan Kemanangan bersama, saat itu pula para petugas ini akan merasa sangat bahagia sekalipun mereka bisa saja abai dan memilih pulang merayakan Idul Fitri bersama keluarganya.

Tetapi karena Kepentingan Umum lebih utama dari keluarganya, mereka memilih bertahan dan mengamankan perjalanan kita. Memilih mengorbankan sedikit waktu untuk keluarga demi tugas dan panggilannya sebagai pelayan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun