India negara yang tergolong konsumen plastik terbesar di dunia telah menggunakan teknologi ini untuk mengaspal jalan-jalan di negara tersebut dan sudah dilakukan selama 20 tahun terakhir, sementara di Belanda jalur sepeda sepanjang 30 Km telah dibangun dengan plastik.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa plastik memiliki potensi yang sama bahkan lebih baik dibanding jalan konvensional yang menggunakan aspal sebab plastik  lebih tahan lama dan bertahan terhadap perubahan suhu, lubang, dan faktor kerusakan jalan lainnya.
Pada akhirnya untuk menekan penggunaan plastik apapun bahan pembuatnya, diperlukan kerjasama semua pihak. Masyarakat harus diberi literasi tentang potensi bahaya plastik untuk mendukung kesadaran.
Sementara dari sisi pemerintah diharapkan menegakkan aturan secara tegas sehingga tidak terkesan tebang pilih. Sedangkan untuk produsen, mungkin pemerintah bisa mengadopsi kebijakan EPR sebagai solusi untuk  mengatasi permasalahan dalam produksi mereka agar sama-sama diuntungkan.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H