Perkembangan teknologi ini sudah di depan mata sehingga petani yang terbiasa dengan cara tradisional akan mengalami pemasalahan dengan hadirnya teknologi di era disrupsi saat ini.
Gambaran Perubahan Fundamental dalam Dunia Pertanian
Setidaknya dalam dunia pertanian, disrupsi teknologi yang terjadi adalah pemanfaatan IoT dengan mengintegrasikan antara AIsintan dan koneksi internet, pemanfaatan aplikasi untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah, pemantau dan prediksi cuaca berbasis big data serta alat kendali jarak jauh telah dikembangkan dan diuji coba.Â
Contohnya penggunaan drone untuk penyemprotan, pemetaan lahan, dan pemantauan ternak. Dari sisi iklim, pemanfaatan smart green house mampu menjawab kendala utama dalam dunia pertanian tersebut.
Pemanfaatan smart green house menjadikan sistem produksi sampai pascapanen terkontrol dengan baik karena suhu, kelembaban, intensitas cahaya dan sirkulasi udara dapat dikendalikan.Â
Dengan kata lain, komoditas pertanian yang bernilai tinggi dan diminati pasar modern dikembangkan dalam ruangan yang betul-betul terkontrol.Â
Sedangkan untuk pengairan, sistem irigasi konvensional yang selama ini digunakan, diganti dengan smart irrigation system yang terkoneksi internet, terprogramkan, sehingga potensi kehilangan air akibat evaporasi dan runoff dapat diminimalkan untuk mencukupi kebutuhan air tanaman serta pemakaian air menjadi lebih efisien.Â
Lebih jauh lagi dengan kehadiran teknologi nano berbasis kecerdasan buatan (AI), rekayasa proses produksi dapat dilakukan dimana produksi tanaman, ternak dapat disesuaikan dengan keinginan pasar.
Petani Milenial dan Penguasaan Teknologi