Kebakaran atau ledakan, bahan bakar minyak merupakan bahan kimia yang mudah terbakar atau meledak. Terjadinya kebocoran bahan bakar akan sangat beresiko jika terkena percikan api
Paparan uap minyak, menghirup uap minyak atau bahan bakar dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan gangguan seperti iritasi pernapasan, sakit kepala, hingga efek toksik dalam jangka waktu panjang
Segi Biologi
-
Mikroorganisme yang tumbuh di tangki penyimpanan, kelembaban dan suhu panas di tangki atau area sekitar tangki penyimpanan dapat memicu tumbuhnya mikroorganisme tertentu, seperti jamur atau bakteri, yang dapat menyebabkan korosi mikrobiologi dan mempengaruhi kualitas minyak.
Penyakit kulit, dikutip dari alodokter, paparan langsung minyak atau residu kimia pada kulit dapat menyebabkan dermatitis kontak atau infeksi kulit jika tidak segera ditangani.
Segi Ergonomi
Postur kerja yang tidak ideal, pekerja yang melakukan tugas pengisian dan pemeliharaan tangki sering kali mengangkat beban berat, berdiri dalam waktu lama, dan bekerja dalam posisi membungkuk, hal tersebut dapat merusak sistem muskuloskeletal.
Posisi duduk yang tidak ergonomis di ruang kontrol dapat menyebabkan masalah pada punggung dan leher
Segi Psikososial
Kekhawatiran bahaya di tempat kerja, lingkungan kerja dengan risiko kebakaran atau ledakan yang tinggi dapat membuat pekerja merasa cemas dalam jangka waktu yang lama.
Risiko kelelahan kerja, jam kerja yang panjang dan shift yang tidak teratur dapat menyebabkan kelelahan, menurunkan konsentrasi dan meningkatkan resiko kecelakaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!