Resensi Buku: Generasi Pemuda Dan Perubahan

Judul buku: Generasi Pemuda dan Perubahan

Penulis: Fathi Yakan

Jumlah halaman: 25 hlm

Penerbit: KONSIS media

Generasi Pemuda dan Perubahan

Manusia dalam setiap peringkat usianya dalam kehidupan mempunyai kebolehan-kebolehan dan kemampuan-kemampuan yang sesuai dengan tugas-tugas yang tertentu. Kadang-kadang mungkin tidak sesuai dengan semua tugas. Tugas pada masa usia kanak-kanak lain daripada tugas waktu usia muda pemuda, dan seterusnya lain pula dengan tugas dalam waktu usia dewasa dan hari-hari tua. 

Kenapa pemuda? Dan kenapa pemuda islam? usia yang penuh dengan cita-cita yang tinggi dengan semangat yang membara serta idealisme yang luas. Para pemuda dengan Islam bererti pemberi, yaitu kebaikan dan pembinaan dan yang tanpa Islam ialah celaka dan bala'.

Perlu kita ketahui bahwa salah satu ciri-ciri islam ialah barsifat "merubah" seperti contoh amar makruf nahi munkar, begitupula manhaj Rasulullah SAW yang telah mengubah arab maupun dunia yang semulanya jahiliyah menjadi islamiyah. 

Islam dengan posisi kedudukannya yang sekarang menjadi fokus penting mengapa para pemuda wajib untuk melakukan perubahan, kemestian yang dharuri inilah yang menjadikan para pemuda untuk bisa menghadapi perubahan zaman seperti paham-paham yang mengancam islam. 

Adapun islam sendiri memiliki ciri-ciri perubahan tersendiri seperti dari segi aqidah dan akhlak, aqidah islamiyah-lah yang menentukan manhaj perubahan. Sedangkan dari segi akhak, ia takkan melalui jalan keburukan untuk mendapatkan kebaikan. 

Pemuda Islam hendaklah menaruh fokus pada masalah hati, menjaga dan selalu memeriksa keadaannya untuk mengetahui sejauh manakah lembut atau kerasnya. hati yang sehat adalah hati yang cenderung kepada kebaikan dan (meminta) hidayah, Tanda lain yang menunjukan hati yang sehat adalah tegas di dalam perkara berhubungan dengan agama dan berani pada jalan kebenaran.

Antara hati yang hidup, takutlah kepada Allah dan apa sahaja yang dimurkainya, yaitu dengan menjauhkan diri dari segala larangan dan maksiat. Rasulullah saw telah menunjukan bagaimana cara menjaga hati, yaitu dengan cara dzikrullah, selalu mengaitkan diri kepada al-quran, muraqabatullah, mujahadah an-nafs.

Akhir kata, peranan pemuda Islam hari ini ialah suatu peranan dan tanggungjawab yang berat, jalannya penuh dengan duri. Tanggungjawab mendirikan Islam dalam realiti kehidupan manusia hari ini memerlukan kepada generasi Al-Quran yang baru mengikut generasi Al-Quran pertama. Pada hari itu barulah orang-orang mukmin akan bergembira dengan pertolongan Allah.