Mohon tunggu...
Marchaleno adhitiyo
Marchaleno adhitiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Persada Indonesia Fikom

Hallo ! Saya marchaleno adhitiyo memiliki minat yang besar terhadap perkembangan teknologi digital dalam bentuk penyampaian informasi. Dan saya memiliki beberapa keahlian dalam pembuatan konten agar informasi yang disampaikan tetap relevan dengan seiring perkembangan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Apa Itu Deepfake? Dampak Beserta Contohnya

11 November 2024   10:24 Diperbarui: 11 November 2024   11:37 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembang teknologi menjadi semakin baik dalam menirukan realitas. dan ada banyak sekali media yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), hal tersebut telah menjadi topik utama yang serius  diperbincangkan terutama dalam pembuatan video yang dirancang untuk meniru seseorang, sehingga tampak seolah-olah mereka mengatakan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah dilakukan.

Seorang streamer Twitch tertangkap di sebuah situs web karena membuat pornografi yang dihasilkan oleh AI dari teman-temannya. Sekelompok siswa di New York membuat video kepala sekolah mereka yang mengucapkan kata-kata rasis dan mengancam para siswa. Di Venezuela, video-video tersebut digunakan untuk menyebarkan propaganda politik.

Dalam ketiga kasus tersebut, video yang dihasilkan oleh AI dibuat dengan tujuan untuk meyakinkan Anda bahwa seseorang melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah mereka lakukan. Ada istilah untuk konten semacam ini: Pemalsuan.

Apa itu deepfake ?

Deepfakes menggunakan AI untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.

 Istilah "deepfake" berasal dari teknologi yang mendasarinya, algoritma pembelajaran mendalam.  Algoritme ini menggunakan data dalam jumlah besar untuk mempelajari cara memecahkan masalah  dan dapat digunakan untuk membuat konten palsu dari orang sungguhan. 


"Deepfake adalah rekaman yang dihasilkan oleh komputer yang telah dilatih melalui gambar-gambar yang tak terhitung jumlahnya," kata Cristina Lpez, seorang analis senior di Graphika, sebuah perusahaan yang meneliti aliran informasi di jaringan digital.

 Teknologi ini pertama kali muncul pada tahun 2017 dan terus berkembang dan semakin canggih dalam mengubah wajah dan suara seseorang dalam video. 

Bahaya Deepfake

Teknologi deepfake, yang memungkinkan video dan audio dimanipulasi untuk membuat adegan dan suara tampak seolah-olah berasal dari orang sungguhan, mempunyai implikasi yang signifikan, Yaitu :

  • Digunakan untuk menyebarkan video palsu atau  manipulatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun