Mohon tunggu...
Marcelyta Evelyn1212
Marcelyta Evelyn1212 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Travel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Studi Kasus Manajemen Media TV One

30 September 2024   21:16 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TV One bersaing dengan stasiun televisi lokal, platform berita internasional seperti CNN dan BBC, serta platform digital seperti YouTube yang menawarkan kebebasan konten. Inovasi menjadi kunci agar TV One tetap relevan di tengah persaingan ini, terutama dalam menarik perhatian generasi muda yang lebih menyukai konten hiburan dan digital. Program berita dan talk show, meski populer di kalangan penonton dewasa, perlu diversifikasi agar lebih relevan bagi audiens muda dengan konten seperti dokumenter, edukasi, atau hiburan yang dikemas secara modern (Puspita, 2020).

Penggunaan teknologi inovatif seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam penyajian berita atau program olahraga bisa menjadi langkah strategis TV One untuk menarik penonton muda dan teknologi-savvy. Teknologi ini akan memberikan pengalaman menonton yang lebih interaktif dan menarik, membantu TV One bersaing dengan platform digital dan media internasional (Setyawan, 2021).

5. Manajemen Krisis dan Reputasi

Reputasi adalah salah satu aset terpenting bagi media penyiaran, terutama di era informasi yang begitu cepat berubah. TV One telah menghadapi beberapa kontroversi terkait dengan pemberitaan yang dianggap bias. Hal ini menjadi tantangan bagi stasiun ini dalam menjaga kepercayaan publik terhadap kredibilitasnya (Hermawan, 2015). Di tengah era disinformasi dan hoaks, TV One harus lebih berhati-hati dalam memastikan akurasi dan integritas berita yang mereka sajikan.

 TV One perlu meningkatkan reputasi dengan menguatkan sistem verifikasi berita dan menunjukkan transparansi dalam menghadapi kesalahan atau kritik yang muncul. Selain itu, keterbukaan dalam menerima masukan dari penonton juga menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan yang baik dengan audiens (Kusumawardani, 2019).

TV One berada di tengah era perubahan besar di industri media, khususnya dengan berkembangnya digitalisasi dan meningkatnya persaingan. Dengan fokus pada diferensiasi konten melalui berita dan olahraga, serta adaptasi terhadap media digital, TV One memiliki peluang untuk terus berkembang dan mempertahankan relevansi di masa depan. Namun, tantangan besar masih ada, terutama dalam hal menarik perhatian audiens muda, berinovasi dalam konten dan teknologi, serta menjaga kualitas dan kredibilitas jurnalistik (Puspita, 2020).

Untuk menghadapi tantangan ini, TV One perlu mengelola sumber daya manusia dengan baik, terus berinovasi dalam program, dan beradaptasi dengan perubahan tren media digital. Keberhasilan TV One ke depan akan sangat bergantung pada strategi mereka dalam merespons perubahan industri yang cepat dan menjaga kepercayaan publik (Kusumawardani, 2019).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun