Mohon tunggu...
marcel reinard
marcel reinard Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University

Senang membaca & menulis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pengenalan AI Kepada Siswa SMP Hamidah Sampurna

26 Desember 2024   23:01 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:01 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

BANDUNG, -- Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin, seperti komputer atau robot, untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. AI bisa mengenali suara, memahami teks, membuat keputusan, hingga memecahkan masalah. AI sekarang sudah melekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak manfaat yang ditawarkan AI untuk membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya adalah untuk membantu belajar. Oleh karena itu perlu dilakukan pegenalan teknologi ini sejak dini. Pada tanggal 16 Desember 2024, beberapa mahasiswa Telkom University  mengadakan seminar di SMP Hamidah Sampurna yang bertemakan "Mengenal AI Lebih Dekat dalam Kehidupan Sehari-Hari".

Kegiatan ini ditujukan kepada siswa kelas 7 dengan dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep dasar AI, manfaat, serta penerapan nya dalam berbagai aspek kehidupan.

"AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer atau robot melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti berbicara, menjawab pertanyaan, bahkan mengenali wajah," ujar Adinda salah seorang pemateri dalam presentasi tersebut.

Mengenal AI dan Implementasinya

Seminar ini menjelaskan beragam contoh penerapan AI, seperti Google Translate yang membantu menerjemahkan bahasa secara instan, Remini untuk memperbaiki foto buram, hingga Tesla yang mampu mengemudi secara otomatis. Tidak hanya itu, AI juga membantu di sektor pendidikan. "ChatGPT, misalnya, bisa menjadi tutor virtual yang membantu siswa belajar mandiri," jelas pemateri.

Manfaat dan Risiko AI

Di balik kemudahan yang ditawarkan, AI juga memiliki risiko. Ketergantungan terhadap teknologi ini dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis manusia.

"AI memang membuat pekerjaan lebih mudah, tetapi jika digunakan berlebihan, kita bisa kehilangan kemampuan untuk berpikir kreatif," tambah Adinda.

Respons Positif Siswa

Seminar yang berlangsung selama satu jam ini dikemas secara interaktif, dengan sesi tanya jawab dan kuis untuk meningkatkan antusiasme siswa.

"Senang"

"Materinya baguss"

"Senengg, seru dan menambah ilmuu"

"seru bisa mengetahui AI lebih jelas"

"Kesannya adalah berkat kaka disini aku jadi lebih tau tentang AI, dan kegiatannya menarik dan seru "

ujar beberapa siswa yang diambil dari feedback.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun