Sukabumi - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Si Penting (Mahasiswa Peduli Stunting) yang ditempatkan di berbagai Kelurahan. Kelompok Warudoyong melaksanakan KKN-nya di Kelurahan Warudoyong untuk membantu penanganan stunting di daerah tersebut.
Kelurahan Warudoyong merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Kelurahan dengan luas wilayah terkecil dibanding 4 kelurahan lainnya yaitu 43.090 hektar, Kelurahan Warudoyong memiliki 8 Posyandu yang tersebar disetiap RW.
Sebagai upaya mencegah stunting dan menurunkan posibilitas warganya terjangkit stunting, bekerja sama dengan Puskesmas Pabuaran, Kelurahan Warudoyong melakukan monitoring kesehatan setiap satu bulan sekali terhadap wargnya. Yang menjadi salah satu program pencegahan stunting di Kelurahan Warudoyong adalah pengoprasian Posyandu Remaja (PosRem).
PosRem atau Pos Layanan Terpadu Remaja adalah sebuah Pos Kesehatan Remaja yang berfokus pada upaya kesehatan remaja serta keaktifan remaja itu sendiri untuk lebih mengenali dirinya dan memahami cara menangani masalah yang ada dalam dirinya sendiri.
Dalam ranah pencegahan stunting, Posyandu Remaja di Kelurahan Warudoyong melakukan pengecekan kesehatan dan konsultasi kesehatan kepada para remaja di kelurahan tersebut setiap 1 bulan sekali. Akan tetapi, kurangnya minat para remaja untuk datang mengunjungi posyandu menjadi tantangan yang cukup serius.
Dengan tujuan meningkatkan kesadaran remaja dan membantu Kader PosRem dalam pencegahan stunting, KKN UPI Kelompok Warudoyong melakukan program penyuluhan kesehatan mengenai Makanan Bergizi dan Kebersihan Diri kepada seluruh siswa di SD Negeri Warudoyong. Kegiatan tersebut sekaligus mengajak remaja-remaja di Sekolah Dasar untuk rajin ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan.
Penyuluhan kesehatan di SD Negeri Warudoyong yang dilaksanakan 2 kali pada 5 Agustus dan 10 Agustus lalu mendapat banyak antusiasme dari para siswa dan guru. tak sedikit pula orang tua siswa SD Negeri Warudoyong yang antusias dengan kedatangan Mahasiswa KKN UPI ke SD dimana anaknya bersekolah. Para siswa menyambut kedatangan dan mengikuti kegiatan yang dibawakan Mahasiswa KKN UPI dengan penuh semangat.
Menurut Delia Anastasya salah satu Anggota KKN UPI Kelompok Warudoyong “SD itu tempat remaja sama anak-anak ngumpul. Jadi dengan nargetin ke SD, itu bisa memudahkan dan kami bisa mencangkup remaja sekaligus anak usia dini umur 6 – 8 tahun juga, dan pastinya pake pendekatan yang berbeda” ujarnya.
Pada kegiatan Penyuluhan di SD Negeri Warudoyong, para siswa diajarkan mengenai mana makanan yang sehat dan tidak, Isi Piringku, dan juga diajarkan mengenai kebiasaan hidup bersih sehari-hari serta pentingnya mencuci tangan dengan bersih dan benar. Aktivitas bermain juga dilakukan untuk tetap menjaga semangat belajar para siswa. Penyuluhan tersebut dibagi kedalam 2 sesi, yaitu sesi penyuluhan untuk anak usia dini pada Sabtu (05/08/23), dan sesi penyuluhan untuk remaja pada Kamis (10/08/23).
Ucapan terima kasih turut disampaikan oleh Bapak Ade Sukandi selaku Kepala Sekolah SD Negeri Warudoyong kepada KKN UPI Kelompok Warudoyong atas pembelajaran dan pengalaman yang telah diberikan kepada siswa dan siswi-nya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh salah satu guru, Ibu Sonia yang merasa terbantu dengan kedatangan mahasiswa dengan penyuluhan yang diberikan. Menurut Sonia, kedatangan Mahasiswa KKN UPI Kelompok Warudoyong telah mewarnai kegiatan pembelajaran dan berharap kegiatan KKN selanjutnya meskipun dari universitas lain juga tetap dilaksanakan di SD Negeri Warudoyong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
