Pernahkah pembaca membaca naskah asli Proklamasi negara Republik Indonesia yang tercinta ini yang dibacakan oleh duet "Ir. Soekarno dan Dr. M. Hatta"? Saya yakin hampir semua pembaca tulisan saya pernah membacanya.
Kalau memang belum sempat membacanya, coba tolong pembaca lihat dan baca Naskah Proklamasi yang penulis sadur ulang:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan
Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d . l . l ., di-
selenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang se-
singkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno / Hatta
Coba perhatikan tanggal yang penulis beri penebalan serta diberi garis bawah. Disana tertulis: Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Apakah artinya Indonesia merdeka tanggal 17 agustus tahun 1905?
Mari kita lihat juga naskah asli dari proklamasi dalam bentuk foto dan yang tercetak di uang seratus ribu rupiah yang sering kita lihat dan pegang:
FOTO NASKAH PROKLAMASI
Gambar Uang Seratus Ribu Rupiah
Sebelum melihat naskah proklamasi yang asli yang saya muat dalam bentuk foto, tentu banyak pembaca kompasiana yang meragukan saduran saya terhadap naskah proklamasi. Ternyata apa yang penulis ketik sebagai saduran sama kata per katanya dengan aslinya.
Kembali penulis menanyakan:
Apakah artinya Indonesia merdeka tanggal 17 agustus tahun 1905?
Kalau kita lempar pertanyaan ini kepada ahli - ahli sejarah tentu sangatlah mudah bagi mereka untuk menjawab pertanyaan penulis tersebut. Tapi cobalah pembaca bertanya pada rekan - rekan sepekerjaan, bawahan - bawahan anda, teman sepermainan ataupun ketika pembaca kumpul-kumpul di acara RT. Saya yakin banyak diantara mereka akan terpana oleh pertanyaan pembaca dan bertanya-tanya.
Jawaban dari pertanyaan saya adalah: Pada saat itu Indonesia sedang dalam masa penjajahan Jepang, dan pada saat itu tahun di jepang menunjukkan tahun 2605. Karena hal tersebut maka pada teks proklamasi Republik Indonesia dituliskan 17 boelan 8 tahoen '05 (red. 17 bulan 8Â tahun 2605).
Mulai saat ini, saya harap pembaca tulisan saya tidak akan bingung lagi ketika membaca naskah proklamasi Republik Indonesia.
