Mohon tunggu...
Marcellus Hakeng
Marcellus Hakeng Mohon Tunggu... -

male, 32 yr, Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tolong Mba Saya Disodomi!

16 Januari 2010   06:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:26 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Suatu hari ketika Mas Joko (red. bukan nama sebenarnya) menelpon adik perempuan:

Santhy: "Mas tadi aku dapet pengalaman menyedihkan!"

Joko: "Pengalaman apa dik?"

Santhy: "Begini... Ketika aku pulang kerja dan hendak kembali ke kost-kost an yang terletak di daerah Slipi, di jalan yang agak gelap dan sepi aku bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang menangis. Ketika aku hampiri dan tanyakan kenapa menangis dia menjawab habis disodomi! Aku kehabisan kata-kata begitu mendengarnya Mas, umurnya baru 8 tahun-an. Aku bingung mau berbuat apa untuk dia, ya sudah aku kasih uang 10 ribu dan aku pulang."

Joko: "Whuahhh....kasihan sekali tuh anak kecil. Kamu sudah melakukan hal yang baik saya rasa."

Santhy: "Tapi bagaimana yah Mas, kok saya masih merasa bersalah!"

Joko: "Salah? Kamu kan sudah memberi 10 ribu kepadanya?"

Santhy: "Uang kan tidak menyelesaikan masalahnya Mas?"

Joko: "San....kalau kamu benar-benar mau membantu anak seperti itu memang bukan uang masalahnya. Tapi waktu!"

Santhy: "Waktu?"

Joko: "Iya... Karena untuk anak-anak jalanan seperti yang kamu temui itu hanya bisa ditolong oleh orang-orang yang mengorbankan seluruh waktunya untuk memberikan perhatian kepada mereka, dan itu bukan domain kamu lagi. Masing-masing orang punya panggilannya. Kalau kamu mau membantu, datang ke panti-panti asuhan, disana kamu bisa membantu dengan lebih terarah."

Santhy: "Iya sih Mas, ya sudah saya akan mencoba saran Mas. Terimakasih Mas.

Percakapan mereka terputus sampai di situ.

Mungkin ada pembaca tulisan saya yang bisa membantu Mas Joko dalam mengarahkan jawaban Mas Joko yang dia rasa masih perlu diarahkan.

Terimakasih.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun