Mohon tunggu...
Marcellus DarrenZhang
Marcellus DarrenZhang Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Konflik Israel-Hamas: Mengungkap Dampak Besar pada Pasar Keuangan Dunia

17 Mei 2024   11:04 Diperbarui: 18 Mei 2024   20:38 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

1. Arus Modal: Investor global mungkin mengalihkan dana dari pasar yang dianggap berisiko ke aset yang lebih aman. Ini bisa memengaruhi aliran modal masuk dan keluar dari negara-negara tertentu. Sehingga, membuat pasar modal kurang diminati dalam keadaan seperti ini.

2. Obligasi Pemerintah: Selama masa ketidakpastian, obligasi pemerintah dari negara-negara dengan ekonomi kuat dan stabil sering kali menjadi pilihan investasi dan juga karena obligasi pemerintah merupakan aset yang memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi, seperti saham. Ini juga dapat menyebabkan penurunan yield obligasi tersebut karena peningkatan permintaan.

3. Asuransi Risiko: Permintaan untuk instrumen keuangan yang menawarkan perlindungan terhadap risiko, seperti credit default swaps (CDS), bisa meningkat selama konflik. Ini mencerminkan keinginan investor untuk melindungi diri dari potensi kerugian.

Kesimpulan

Perang antara Israel dan Hamas memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar keuangan global. Mulai dari volatilitas yang terjadi di pasar saham hingga fluktuasi nilai tukar mata uang dan kenaikan harga komoditas, investor harus waspada terhadap dinamika yang ditimbulkan oleh konflik ini. Mengelola portofolio dan memilih aset yang tepat dengan mempertimbangkan risiko geopolitik menjadi semakin penting dalam lingkungan investasi yang tidak menentu. Sebagai bagian dari strategi manajemen risiko, diversifikasi aset dan beralih ke instrumen investasi yang dikenal sebagai "safe haven" merupakan suatu langkah yang bijak selama masa ketegangan geopolitik yang tidak menentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun