SANG PUTRI DAN LUKISAN AJAIBNYA
Pada suatu hiduplah Sang Putri yang terkenal cantik dan bijaksana. Sang Putri tinggal di kerajaan yang megah, dimana orang tua dari Sang Putri merupakan raja dan ratu yang sangat di hormati seluruh warga kerajaan. Sang putri yang bernama Zefanya menjalani hari-harinya dengan penuh kebahagiaan, seluruh keinginannya dipenuhi orang tuanya yang merupakan raja dan ratu yang memiliki harta melimpah, sehingga tidak ada ke khawatiran dalam hidupnya.
Suatu hari sang putri yang sangat gemar melukis, terpikir untuk melukis lukisan seorang pria, karena ia berpikir dihidupnya tidak ada yang kurang kecuali jodoh yang ia inginkan, hal lain yang membuat sang putri ingin melukis hal tersebut adalah karena ia mengingat umurnya yang sudah menginjak 21 tahun, sudahlah harus memikirkan mengenai jodoh atau pasangan dimasa depan. Lalu ia mulai melukis seorang pria yang dia idam-idamkan, dimana sudah terlukis dipikirannya.
Setelah beberapa hari selesai melukis lukisan seorang pria tersebut. Ia berpikir untuk memberikan nama kepada pria dalam lukisannya tersebut, yang pada akhirnya ia memberi nama pria tersebut Daniel, yang diangan-angannya merupakan seorang pangeran sukses di sebuah kerajaan lain yang tidak ia ketahui. Lalu lukisan tersebut dipajang dibagian atas kasur kamarnya.
Pada suatu malam, sang putri terus memikirkan bagaimana cara ia bisa mendapatkan jodoh yang sesuai dengan keinginan dan harapannya, apakah mungkin pria yang ada dilukisannya tersebut dapat berapa dihadapannya. Hingga, sang putri mendengar suara kecil laki-laki di kamarnya yang seakan memanggil dia untuk masuk kedalam lukisan tersebut.
Beberapa hari setelahnya pada malam hari, akhirnya sang putri mendengar suara tersebut lagi, dan langsung berpikiran untuk mencoba hal mustahil yaitu masuk kedalam lukisan pria yang ia pajang dikamarnya. Singkat waktu, saat ia berhasil masuk kedalam lukisan tersebut, ia sedang berapa di sebuah kerajaan besar, yang memiliki pangeran sangat baik dan ramah kepada rakyatnya.
Saat sang putri berjalan kearah depan kerajaan, tanpa disengaja ia bertemu sang pangeran yang ia dengan sangat baik tersebut. Juga, sang pangeran yang benar bernama Daniel, memiliki ketertarikan akan sang putri yang dalam ingatannya jarang ia lihat, namun memiliki wajah yang sangat rupawan, sehingga sang pangeran merasa memiliki rasa suka kepada putri Zefanya. Saat mereka berpapasan tersebut, sang pangeran langsung menanyakan sang putri dari mana asalnya, dan bertanya mengapa ia jarang bahkan hampir tidak pernah melihatnya berjalan-jalan di kerajaan sebelumnya. Dengan penuh kebingungan, sebelum menjawab pertanyaan sang pangeran, ia menanyakan nama dari sang pangeran sekaligus memperkenalkan dirinya, yang mana sang putri akhirnya tersadar bahwa ia sedang berada dihadapan pria yang ia idam-idamkan yang bernama Daniel.
Dengan segala kebingungan dan kebahagiaan sang putri yang sedang berada di dunia kerjaan lain, ia memutuskan untuk melanjutkan kehidupannya beberapa hari di kerajaan tersebut, yang mana ia memberanikan diri untuk meninggalkan dunia kerajaan asalnya demi mengenal lebih jauh sanh pangeran.
Disatu sisi yang lain, sang raja dan ratu yang merupakan orang tua dari putri Zefanya, sudah sangat gempar mengabarkan kehilangan sang putri yang, membuat sang raja sangat khawatir. Lebih dari 1.000 pasukan berkuda dikerahkan untuk mencari keberadaan sang putri di sekitar luar kerajaan maupun di dalam kerajaan. Namun, usaha seluruh pasukan tidak membuahi hasil, karena sang putri tak kunjung ditemukan.
Akhirnya, sang raja dan ratu yang masih terus khawatir akan nasib anaknya, terus berusaha untuk menemukan anaknya dengan berbagai sayembara, dimana orang yang bisa menemukan putrinya akan dijamin kehidupan yang sangat baik tanpa syarat apapun asalkan bisa menemukan anaknya yaitu sang putri Zefanya. Namun, seperti sebelumnya, hal tersebut tidak membuahi hasil apapun.
