Upaya Wulan yang adalah pedagang pasar merepresentasikan keberanian rakyat kecil menghapuskan ketidakadilan dari para penguasa yang semena-mena. Sikap semena-mena para penguasa inilah yang menjajah bangsa Indonesia.
Bagaimana rakyat berani melawan tindak yang merusak mental dan keutuhan bangsa merupakan aksi heroik dalam membebaskan bangsa dari para penjajah. Garuda dan Gundala berhasil menyampaikan pesan tersebut dengan sudut pandang masing-masing.
Cinta Pemerintah pada Rakyatnya
Nasionalisme kerap hanya membahas bagaimana rakyat berpartisipasi dan berupaya untuk terus mencintai bangsanya. Tanpa sadar, peran pemerintah tidak diperlihatkan sebagai bentuk nasionalisme.
"Saya tidak akan pernah meninggalkan rakyat, sekalipun nyawa taruhannya"
Ungkapan presiden dalam Garuda menunjukkan betapa pemimpin negara mencintai rakyat yang merupakan komponen penting negara. Nasionalisme dari pemerintah yang seharusnya terus dijunjung berupaya untuk disampaikan dalam film Garuda.
Selain itu, dalam film Gundala memang banyak diperlihatkan kurangnya kinerja pemerintah. Namun, menuju puncak cerita pemerintah mulai menunjukkan cintanya kepada rakyat dengan memperjuangkan vaksin bagi ibu hamil yang mengandung generasi penerus bangsa.
Pemerintah berupaya untuk melindungi bangsa dari ancaman Pengkor yang ingin menjadikan generasi penerus yang amoral. Walau nyatanya langkah yang dipilih tidak tepat, namun upaya perlindungan mencerminkan nasionalisme pemerintah kepada bangsa dan negara.
Kedua film ini mempunyai pesan nasionalisme yang mendalam bagi penonton. Hanya saja tetap ada perbedaan dalam penyajian ceritanya. Garuda terlihat mempunyai cerita yang kurang nyata dan kurang dekat dengan budaya Indonesia. Isu yang diangkat pun tidak dekat dengan permasalahan yang terjadi di Indonesia.
Sedangkan permasalahan sosial yang diangkat dalam film Gundala terasa sangat dekat dengan keadaan bangsa, di mana banyaknya kaum dominan yang terus haus akan kekuasaan hingga menghalalkan segala cara. Kemudian upaya rakyat untuk menyuarakan aspirasi sesuai dengan prinsip demokrasi juga sangat dekat dengan realitas yang terjadi di Indonesia.