Mohon tunggu...
Maria Magdalena
Maria Magdalena Mohon Tunggu... Penulis - Metaverse

Metaverse builder, aktivis homeschooling dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

VIRWICA 2024 Sebagai Ajang Penyaluran Ide Siswa tentang Solusi yang Inovatif dan Kreatif untuk Menangani Masalah Perubahan Iklim

1 April 2024   19:55 Diperbarui: 1 April 2024   20:01 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 30 Maret 2024, Medusa Technology menggelar Virwica (Virtual World Innovation and Creativity Award), sebuah kompetisi yang mempertemukan siswa-siswa dari berbagai sekolah di dunia untuk menampilkan inovasi prototype mereka yang direpresentasikan di dalam dunia virtual (metaverse). 

Tahun ini, tema yang diangkat adalah Sustainable Development Goals nomor 13, yaitu Climate Action. Kompetisi ini menantang para peserta untuk merancang prototipe, baik dalam bentuk digital maupun non-digital, yang dianggap mampu mengatasi masalah perubahan iklim. Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, siswa-siswa dari berbagai sekolah berlomba-lomba untuk menghasilkan solusi kreatif yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilihlah dua tim dari Sekolah Suluh Bangsa Mulia dan satu tim dari Sekolah Santa Ursula BSD Tangerang sebagai pemenang Virwica 2024. Ketiga tim ini berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam menggabungkan teknologi dan kepekaan lingkungan untuk menciptakan solusi yang inovatif dan efektif.

Tim-tim pemenang ini menampilkan beragam ide kreatif, mulai dari games yang menarik untuk memberi pengetahuan tentang perubahan iklim, hingga desain lingkungan pedesaan yang mengurangi resiko perubahan iklim. Dengan kepiawaian mereka dalam merancang solusi yang praktis dan berkelanjutan, mereka berhasil menarik perhatian para juri dan menginspirasi banyak orang.

Ajang Virwica tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah bagi generasi muda untuk berkolaborasi, belajar, dan menginspirasi satu sama lain. Melalui upaya kolaboratif mereka, para siswa ini tidak hanya menunjukkan potensi mereka dalam merancang solusi untuk tantangan global, tetapi juga membuktikan bahwa mereka adalah agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi dunia.

Dengan lolos dari seleksi Virwica, siswa siswi ini akan maju ke babak final ICIA (International Creativity dan Innovation Award) yang tahun ini akan diadakan di Bangkok, Thailand. Di babak final ini mereka akan berkompetisi, berinteraksi, menjalin pertemanan, dan belajar bersama anak-anak dari berbagai penjuru dunia yang lolos seleksi dari masing-masing negara (non virtual world) yaitu antara lain dari Indonesia sendiri, Singapore, Pakistan, Kamboja, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Malaysia, Srilanka, Palestina, Laos, India, USA, dan Mesir.

Dengan berakhirnya Virwica 2024, harapan dan semangat untuk terus berjuang dalam melawan perubahan iklim semakin membara. Setiap inovasi kecil yang dihasilkan oleh para peserta menjadi langkah maju menuju dunia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kita semua berharap bahwa ide-ide brilian yang muncul dalam ajang ini akan terus menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk bertindak lebih proaktif dalam menjaga kelestarian bumi kita. Dan melalui dunia virtual anak-anak lebih bisa mengekspresikan desain prototype-nya.

Climate Crisis Quest - Konsep oleh Alina Karsten dan Maria Stella Fortunata Satriatama
Climate Crisis Quest - Konsep oleh Alina Karsten dan Maria Stella Fortunata Satriatama

The Sustainable Village - Konsep oleh Mahameru Kautsar Hartoni dan Ibrahim Wafi Munawar
The Sustainable Village - Konsep oleh Mahameru Kautsar Hartoni dan Ibrahim Wafi Munawar

Upon The Earth - Konsep oleh Yohanes Arya Prasetyayuda
Upon The Earth - Konsep oleh Yohanes Arya Prasetyayuda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun