Manakah yang lebih sehat? Beras putih, merah, cokelat, atau hitam? Dikutip dari CNNIndonesia, nasi dari beras berwarna diklaim lebih sehat. Beras merah, coklat, dan hitam ternyata termasuk dalam golongan beras yang tidak dikuliti. Hal ini berarti kalau Anda juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.Â
Menurut Ahli Manajemen Berat Badan, Gargi Sharma, "Beras cokelat dan beras merah adalah sumber serat, vitamin B, kalsium, seng, zat besi, mangan, selenium, dan nutrisi lain". Beras merah juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Beras Merah dan Beras Cokelat
Beras merah mendapat warna dari antioksidan yang disebut anthocyanin. Senyawa ini juga ada di buah bewarna ungu atau kemerahan. Anthocyanin diyakini dapat membantu mengurangi peradangan, alergi, menurunkan risiko kanker dan membantu menurunkan berat badan. Beras merah dan cokelat ini juga akan membantu memperkuat metabolisme. Magnesium yang terkandung dapat mengurangi migren, menurunkan tekanan dara dan resiko serangan jantung. Kalsium dan magnesiumjuga akan menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah resiko osteoporois. Kandungan Selenium akan membantu melindungi tubuh dari infeksi.Â
Beras merah dan cokelat juga akan membuat proses pencernaan jadi lambat dan membuat sistem pencernaan jadi kuat, karena beras ini memiliki serat yang tinggi. Serat akan membantu memperlambat pengolahan karbohidrat menjadi gula darah. Ahli juga menganjurkan bagi penderita diabetes dan penderita penyakit jantung untuk mengkonsumsi beras merah dan beras cokelat ini.Â
Beras ini mampu mengurangi plak arteri, mencegah risiko penyakit kardiovaskular, menurunkan kolestrol tinggi dan mengatur gula darah. Namun, konsumsi beras merah ternyata juga berbahaya. Kandungan asam fitatyang terdapat di beras merah dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium. Hal ini terjadi beras merah dikonsumsi dengan makanan yang kaya kalsium atau zat besi.Â
Beras Hitam
Beras hitam termasuk dalam jenis beras yang sulit didapatkan. Beras ini juga berbeda dengan ketan hitam. Bulir dari beras ini mengkilap dan berukuran lebih panjang serta lebih langsing. Ketika dimasak warna beras ini juga akan sedikit luntur dan menjadi ungu. Beras hitam ini memiliki gizi yang lebih tinggi dibanding dengan beras merah dan cokelat. Beras hitam ini kaya akan serat dan mengandung antioksidan, fitonutrien, phytochemical, vitamin E, protein, zat besi, dan nutrisi lainnya. Kandungan tersebut diyakini bermanfaat bagi hati, ginjal, dan lambung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H