Pertumbuhan penduduk adalah salah satu isu krusial di dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Peningkatan angka kelahiran di beberapa provinsi memberikan peluang dan tantangan tersendiri. Di lain sisi, meningkatnya jumlah penduduk usia muda dapat menjadi bonus demograf yang mana populasi produktif lebih besar daripada non-produktif---sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, pertumbuhan ini berpotensi memunculkan risiko sosial seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan ekonomi.
Sebagai mahasiswi Ilmu Ekonomi Pembangunan, saya melihat bonus demografi sebagai peluang emas bagi Indonesia. Bonus demografi terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif (15--64 tahun) lebih besar dibandingkan usia tidak produktif, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan konsumsi.
Berdasarkan data terbaru Kemendagri, berikut adalah tujuh provinsi dengan angka kelahiran tertinggi di Indonesia:
Jumlah Kelahiran (Jiwa)
1. Jawa Barat: 164.230 jiwa
2. Jawa Tengah: 145.800 jiwa
3. Jawa Timur: 133.010 jiwa
4. DKI Jakarta: 41.157 jiwa
5. Banten: 36.819 jiwa