Mohon tunggu...
Marcella Mich
Marcella Mich Mohon Tunggu... -

Sedang belajar untuk menjadi penulis. Hobi membaca novel dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menunggu Orang Terlambat Itu Menyebalkan

31 Januari 2016   23:25 Diperbarui: 31 Januari 2016   23:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

     Tulisan ini dibuat bukan untuk menghakimi, mungkin hanya sedikit menyindir. Tulisan ini berasal dari kekesalan penulis saat harus menunggu lama teman-teman yang telat datang untuk rapat. Pada kala itu, penulis dan teman-teman berjanji untuk berkumpul utnuk rapat pada jam 12 siang. Saya sudah datang jam 12, tetapi di lokasi pertemuan abru ada dua orang saja. Setelah menunggu satu jam, baru ada 3 orang lagi yang datang. Pada pukul dua, barulah datang delapan orang sisanya. Nah, waktu tunggu selama dua jam ini sangat tidak efektif.

     Mengutip frase yang sangat terkenal, waktu adalah uang. Saya tidak terlalu perhitungan seperti itu, namun dua jam itu cukup bagi saya untuk tidur, makan, atau mungkin menonton sebuah film di laptop tercinta. Yang jelas, saya dapat emlakukan banyak kegiatan dalam dua jam, daripada hanya menunggu teman-teman.

Akhirnya, yang saya lakukan selama menunggu adalah membaca buku karena hendak mengikuti ujian. Padahal kan, saya bukannya niat belajar ditempat raat, tapi apa boleh buat. Saya tahu bahwa masing-masing memiliki kepentingan Namun, jika kepentingan itu malah membuat orang lain menunggu lama,bukankah itu tidak menghargai? Jika memang ada urusan, sebaiknya memberi tahu sejak awal sehingga waktu pertemuan diatur terlebih dahulu. Oke, itu asal muasal saya kesal. 

Oh iya, jika Anda memiliki pengalaman tentang terlambat, bisa ditambahkan di kolom komentar yaa :) 

Terlambat. Istilah lain: telat, menunda

     Satu kata ini sangat lekat di telinga kita. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, terlambat (v) adalah lewat dari waktu yang ditentukan ditentukan. Keterlambatan (n) adalah hal terlambat. Lewat dari waktu, berarti tidak tepat waktu, termasuk juga tidak disiplin. Ini beberapa contoh kedisipinan penduduk negara lain.

     Untuk contoh negara dengan kedisiplinan penduduk yang tinggi, tantu kita sudah terbiasa dengan Jepang. beberapa kedisiplinan mereka terlihat dari hal-hal berikut. Kedisiplinan mereka membawa mereka menjadi salah satu negara maju, yang produk kendaraannya memenuhi jalan-jalan di negara kita.

Apa sih, penyebab terlambat? Saya akan coba paparkan, namun jika ada tambahan mohon disampaikan di kolom komentar ya.

1. Kurang niat. Jika sejak awal sudah tidak berniat, pasti akan mala untuk melakukan sesuatu, kan? Makanya, tambahlah niatmu.

2. Acara sebelumnya agak molor. 

3. Ada hal-hal kecil yang terlewatkan sehingga harus diaulang. Ini menjadikan waktu kerja lebih lama.

4. Suka menunda pekerjaan, dan lama-lama menjadi ketagihan menunda. Nah, bikin males deh kalau berteman dengan orang seperti ini. Atau mungkin kamu memang seperti ini? Wah, bahaya tuh. Kamu perlu tahu akibat dari menunda pekerjaan tersebut di sini. 

5. Terlalu meremehkan waktu / tidak menghargai waktu. Kalau yang ini, biasanya terdapat pada pekerjaan yang gajinya tetap per bulan. Terkadang beberapa orang berpikir, ngapain saya datang dan pulang tepat watu, kalau saya bisa kerja hanya setengah hari saja dengan gaji yang sama?

Untuk mengatasi kebiasaan suka telat, saya memberikan beberapa tips.

1. Membuat jadwal kegiatan. Mungkin ini terlihat terlalu resmi. Intinya, kita harus memiliki rencana akan hal-hal yang ingin dan butuh dilakukan pada hari itu. Hal-hal yang diinginkan dan hal yang butuh dilakukan kadangkala berbeda, sehingga kita harus dapat memilahnyya. Hal yang dinginkan, misalnya bermain atau menonton, sementara yang dibutuhkan , misalnya menyelesaikna tugas. jadi, aturlah kapan kita akan melakukan aneka hal tersebut.

2. Tetapkan prioritas.Prioritas ini menyangkut pada kedaruratan dari hal yang akan 

3. Biasakan mengatur hal-hal kecil, misalnya tata barang di meja, sehingga saat memerlukannya akan langsung terjamah, tidak perlu waktu lama untuk mencarinya lagi. Pernah tidak, kita sudah mau pergi, tapi ada sesuatu yang tertinggal sehingga malah jadi terlambat?

4. Buat jeda waktu. Jeda waktu ini bermanfaat jika ternyata kamu harus molor dari jadwal semula. Jadi, acara selajutnya tidak terganggu karena hal yang tidak dinginkan tersebut.

 

Untuk penutup, ternyata di Alkitab juga terdapat anjuran supaya tepat waktu loh. Seperti yang terdapat pada abbalove.org yang terdapat link-nya di atas, berikut kutipannya.

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 
( Mazmur 90:12 )
Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat
( Efesus 5:16 )

MOhonmaaf bila ada kekurangna dan kata-kata yang kurang berkenan. Saya mohon Kritik dan saran ya. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun