Mohon tunggu...
Marcella Kapitan
Marcella Kapitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UMN Angkatan 2021

because when I believe, that's where I fully surrender🕊

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Berprestasi Tanpa Sensasi

2 Desember 2021   19:41 Diperbarui: 2 Desember 2021   21:13 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bernama lengkap Ayunda Faza Maudya, lahir pada 19 Desember 1994 di Jakarta. Memiliki nama atau sapaan akrab Maudy Ayunda. Sapaan khas ini biasa dipakai oleh teman dan penggemarnya. Maudy Ayunda merupakan anak pertama dari Bapak Didit Jasmedi R. Irawan dan Ibu Muren Murdjoko. Beliau adalah seorang aktris, model, penulis, penyanyi, dan juga seorang aktivis. Maudy Ayunda memulai kariernya melalui dunia hiburan. Untuk pertama kalinya wanita berusia 26 ini akhirnya memulai debutnya pada 2005, debutnya ini diawali dengan proyek film berjudul "Untuk Rena" yang diproduksi oleh Miles Film pada 2005 silam. Perannya menjadi Rena dianugerahi penghargaan sebagai Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film Jakarta 2006 di usianya yang baru menginjak 11 tahun. Tentunya pencapaian ini tidak dengan mudah didapatkan begitu saja, tetapi penghargaan dan pencapaian itu ia dapatkan dengan usaha dan pengorbanan di usianya yang masih sangat muda.

Di usia yang masih terbilang remaja itu, Maudy juga berhasil masuk dalam nominasi MTV Indonesia Movie Awards 2006 untuk kategori Most Favorite Rising Star. Selain pencapaian dan penghargaannya di dunia layar lebar, pada tahun yang sama yaitu 2006 Maudy juga merilis buku pertamanya yang berjudul A Forest of Fabels. Hal ini menunjukkan bahwa Maudy Ayunda adalah sosok yang sangat menarik dan cerdas karena walaupun sibuk karena waktu yang padat sebagai aktris remaja pada saat itu, ia masih tetap meluangkan waktu untuk menulis. Hal yang paling menarik adalah seluruh hasil penjualan buku itu Maudy sumbangkan untuk korban tsunami Aceh pada 2004 silam. Mengingat sikap dari perbuatannya yang begitu mulia dan hebat di usianya yang masih remaja awal itu, Maudy akhirnya banyak dijadikan sebagai panutan di kalangan remaja hingga orang dewasa saat itu.

Tidak berhenti sampai di situ saja, Maudy Ayunda juga berhasil membuktikan bahwa ia adalah sosok yang berani menampilkan bakat menyanyinya dalam proyek film "Perahu Kertas" . Pada proyek tersebut, Maudy mengisi atau menyanyikan soundtrack film yang berjudul sama seperti judul filmnya, yaitu "Perahu Kertas" ciptaan Dewi Lestari. Berkat lagu tersebut, Maudy sekali lagi masuk dalam jajaran nominasi dengan kategori Pendatang Baru Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2013. Tidak hanya berprestasi di dunia hiburan, tetapi Maudy Ayunda juga berprestasi di dunia akademik. Saat masih duduk di bangku SMA Internasional, Maudy juga banyak memenangkan perlombaan matematika, olahraga lari, hingga pidato berbahasa Inggris antarsekolah. Maudy Ayunda juga sempat menjabat sebagai ketua OSIS ketika ia menduduki bangku SMA. Pencapaian yang telah ia lakukan sejauh ini sungguh luar biasa jika dilihat dari pandangan para penggemar dan teman-temannya kala itu.

Nama Maudy Ayunda juga sempat menjadi trending topic di media sosial karena berhasil diterima dua perguruan tinggi terkemuka di dunia yaitu, Oxford University dan Columbia University. Setelah mempertimbangkan kedua universitas tersebut, aktris sekaligus penyanyi ini memilih Oxford University sebagai tempat menimba ilmunya di jurusan Philosophy, Politics, Economics (PPE). Selama menempuh pendidikan di negeri Paman Sam, Maudy Ayunda berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Setelah itu, bintang 'Sang Pemimpi' ini sempat mengungkapkan kebingungannya kepada para penggemar lewat media sosial milikinya ketika harus memilih untuk melanjutkan pendidikannya S-2-nya saat itu. Namun, pada akhirnya wanita hebat itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S-2 di salah satu universitas terbaik dunia, Stanford University. Maudy Ayunda juga memutuskan untuk mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu Administrasi Bisnis dan Pendidikan.

Pada awal Juni 2021, Maudy berhasil menyelesaikan Pendidikan S-2. Kabar bahagia ini ia unggah di salah satu media sosial yang sering digunakannya untuk berkomunikasi dengan para penggemarnya, yaitu Instagram. Lewat akun Instagram yang dimilikinya, Maudy memposting foto bahagianya sembari menuliskan sebuah pesan dengan menggunakan bahasa Inggris. Setelah diterjemahkan beginilah artinya "Saya sudah lulus! Dua tahun benar-benar berlalu. Kata-kata tidak dapat menggambarkan berapa banyak yang telah saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai oleh tantangan yang unik dan tak terduga. Maret tahun lalu, pengalaman Stanford saya berubah dalam semalam. Kelas Zoom dan topeng menyaring cara saya belajar dan berinteraksi, tapi di satu sisi, rasa keberadaan saya ditingkatkan. Saya didorong untuk melepaskan kendali, refleksi, dan prioritas. Saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang apa yang benar-benar penting bagi saya. Saya bersyukur untuk setiap bagiannya. Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk berjalan di tembok-tembok ini. Ini berharap saya bisa membayarnya!" Akhir dari semua ini, Maudy berhasil menunjukkan hasil pencapaiannya selama ini di dunia akademik. Sosok Maudy Ayunda akhirnya resmi menyandang gelar, Ayunda Faza Maudya, B.A., M.A., M.B.A.

Perjuangan Maudy Ayunda hingga bisa mencapai titik sekarang ini terbilang sangat memotivasi siapa pun yang mendengarnya. Saya adalah salah satu pribadi yang sangat menggemari dan termotivasi oleh beliau. Pencapaian yang ia raih dari usia kecil hingga dewasa ini sangat menginspirasi saya sebagai salah satu pemuda Indonesia yang sedang menjalankan pendidikan sebagai mahasiswa. Kisah perjalanan karier dan pendidikan yang dilalui oleh sosok Maudy Ayunda membuat saya menjadi bersemangat dan ingin terus berusaha untuk bisa melakukan pencapaian yang sama versi saya serta membanggakan orang-orang yang saya sayangi di dunia ini.

Sumber:

https://www.kompas.com/hype/read/2021/06/10/120020866/riwayat-pendidikan-maudy-ayunda-lulus-dari-dua-universitas-terbaik-dunia

https://tirto.id/penulisan-huruf-miring-menurut-puebi-dan-contoh-penggunaannya-gdez

https://www.instagram.com/maudyayunda/?hl=id

https://bahasa.foresteract.com/biografi-maudy-ayunda/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun