Mohon tunggu...
Marcella emiliaputri
Marcella emiliaputri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA

menulis dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragedi Halloween di Itaewon

13 September 2023   08:00 Diperbarui: 13 September 2023   08:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dan tidak lama kemudian apa yang mereka khawatirkan pun terjadi, sekitar jam 20.58 Anne pun pingsan dan sedang di evakuasi oleh 2 orang pria dan parah nya lagi Anna bukan satu-satunya orang yang pingsan ditengah kerumunan itu, enah berapa banyak orang yang pingsan ditengah keramaian itu. Mereka yang masih bisa berdiri berkali kali mencoba mendongakkan kepalanya ke langit untuk menghirup udara karena pada saat itu mereka sudah kesulitan bernafas, karena kondisinya sudah mulai tidak terkendali dengan sisa-sisa tenaga yang ada mereka kembali berusaha untuk menghubungi lagi tim kepolisian. Pada jam 21.00 polisi pun mendapatkan panggilan darurat yang menyuruh mereka segera mengerahkan bantuan kesana, Hanya berselang 2 menit kemudian yaitu pada jam 21.02 panggilan darurat lainnya pun kembali bermunculan, meskipun sudah banyak panggilan darurat masuk ke badan tim kepolisian entah kenapa pada saat itu polisi ini masih juga tidak mau bergerak, dia masih mengira bahwa itu adalah kepadatan biasa. Saking memlbuladaknya orang-orang ini sampai-sampai korban yang sudah jatuh terus terinjak jadi mulai terkubur didalam keramaian dan kondisi ini pun semakin mencengkram lagi ketika jam 22.00 tiba-tiba muncullah desas desus yang mengatakan bahwa telah ada korban yang kehilangan nyawanya di gang itu. Memasuki jam 22.30 kurang lebih 4 jam sejak panggilan darurat yang di lakukan tim kepolisian 4 ambulans dan juga tim pemadam kebakaran akhirnya sampai di lokasi tersebut kira-kira ada 140 personil yanh dikerahkan pada saat itu dan sesampai nya disana barulah mereka terkejut semua ketika mereka sudah mendapati bahwa kerumunan di gang kecil itu ternyata sangat masif, saking padatnya bahkan

Saking padatnya bahkan polisi sampai tidak bisa melihat kaki-kaki mereka, dari bawah sampai atas yang mereka lihat hanya korban yang tertumpuk-tumpuk oleh korban lainnya dan menurut sumber lainnya mengatakan bahwa tumpukkan orang-orang itu mencapai 6-10 lapis, situsi pun semakin menegangkan lagi ketika mereka yang tertumpuk-tumpuk itu mulai pingsan karena sesak napas dan lemas, melihat banyaknya korban tersebut polisi pun sadar mereka akan tidak sanggup mengatasi kondisi itu sendirian, akhirnya mereka langsung buru-buru menghubungi tim penyelamat dan tim medis dari daerah-daerah terdekat, dan selagi menunggu bantuan ini datang mereka berusaha menarik sebanyak-banyak mungkin orang yang terjebak disana untuk diselamatkan, korban yang sudah terlanjur pingsan pun langsung diberi CBR yaitu pertolongan pertama untuk menangani orang-orang yang kesulitan bernafas atau henti jantung supaya mereka bisa kembali bernafas lagi. Bantuan dari berbagai daerah pun mulai berdatangan ada sekitar 140 pemadam kebakaran dan juga 346 petugas dari seluruh penjuru soal yang dikerahkan datanglah kesana dan ada juga 83 ambulans yang tiba-tiba datang ke lokasi untuk menjemput para korban dan membawanya kerumah sakit dan pada saat yang bersamaan juga presiden Yoon Suk-Yeol juga memerintahkan rumah sakit terdekat untuk segera menyiapkan ruang perawatan darurat. Dan memasuki jam 00.30 kepadatan di gang kecil tersebut akhirnya agak sedikit mulai terurai. Alhasil kementerian dalam Negeri dan juga keamanan pun secara resmi merilis bahwa korban tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon mencapai 159 orang dan jumlah korban luka luka mencapai 190 orang. Dan atas kejadian itu Mentri dalam Negeri yaitu Lee Sang Min langsung menyampaikan permintaan maaf kepada publik, permintaan maaf tersebut pun disampingnya oleh kepolisan nasional yang bernama Yoon Heken

Penutup

Jadi begitulah kisah tragis malam perayaan Halloween di Itaewon sebuah peristiwa yang selamanya akan menjadi luka mendalam bagi warga korea selatan terlebih bagi mereka yang kehilangan orang orang tersayang dalam kejadian tersebut. Kejadian ini adalah kejadian yang tidak pernah kita harapkan tetapi bahaya memang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja oleh sebab itulah peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat supaya kita selalu waspada dan berhati-hati dimanapun kita berada dan jangan lupa berdoa agar kemanapun kita pergi semoga Allah Swt senantiasa menjaga kita dan seluruh orang orang yang kita cintai supaya selamu berada di lindungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun