Mohon tunggu...
Marcella emiliaputri
Marcella emiliaputri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA

menulis dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragedi Halloween di Itaewon

13 September 2023   08:00 Diperbarui: 13 September 2023   08:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tragedi Halloween di Itaewon

Pembuka

Itaewon ini merupakan salah satu pemukiman yang memang sangat ramai kali di distrik Yong san-gu Soel Korea Selatan dan banyak sekali resto dan juga bar sehingga selalu ramai dikunjungi oleh para pelancong sebelum terkenal sebagai destinasi wisata yang sangat populer Korea magazine menyebutkan bahwa ternyata dulunya nama itaewon ini berasal dari nama sebuah tempat penginapan yang memang sudah ada sejak zaman dinasti Goryeo pada tahun 918 sampai 1392, nama ini sudah ada sejak lama sekali pada masa itu kawasan ini juga merupakan pusat transportasi di mana orang-orang juga bisa mendapatkan kuda dengan sangat mudah sebagai alat perjalanan mereka pada saat itu.

 Lalu pada tahun 1592 ketika Jepang datang untuk menginvasi Korea atau yang disebut sebagai perang imjin militer Jepang menempatkan tentara-tentara mereka di Itaewon ini dan sejak saat itu itaewon pun sering disebut "itain" yang berarti bisa orang asing karena memang di sana isinya orang-orang Jepang semua, invasi Jepang terhadap korea ini pun berakhir di tahun 1598, tapi pada saat itu masih banyak tentara Jepang yang memilih untuk tinggal di itewon ini dan hal inilah yang membuat penduduk jepang di itaewon bertahan cukup lama.

Bahkan ketika perang Dunia ke-2 pecah pada tahun 1940-an Jepang sempat membuka pangkalan militer di lokasi itu Jepang memilih Itaewon sebagai pangkalan militer mereka tentu bukan tanpa alasan hal ini disebabkan karena mereka menganggap lokasi Itaewon yang memang berada di kaki gunung dan juga dekat dengan sungai merupakan lokasi yang sangat strategis dan selain itu juga beberapa tahun sebelum pendudukan Jepang tepatnya pada tahun 1910 Korea ini juga telah lebih dulu membangun pangkalan militer yong san di sana pangkalan militer itulah yang akhirnya diambil alih lagi sama Jepang dan dikembangkan lagi menjadi milik mereka.

 Selain Jepang pada tahun 1950 Amerika juga tercatat pernah mengambil alih pangkalan militer tersebut dan sejak camp Amerika dibangun di sana Itaewon pun dengan segera langsung menjadi distrik yang menyediakan berbagai hiburan bagi para tentara Amerika mulai dari bar, resto, club malam semua tersedia di situ bahkan saking ramainya pusat hiburan pusat hiburan di Taiwan sebagian besar penduduk soul pada masa itu sempat menghindari kawasan tersebut Karena Mereka tidak suka dengan kebiasaan orang-orang Amerika yang sering berpesta dan mabuk-mabukan.

 Meskipun begitu tetap tidak bisa dipungkiri kalau keberadaan orang-orang Amerika inilah yang akhirnya membuka banyak sekali budaya asing masuk ke Itaewon awalnya budaya khas barat ini memang dinilai lebih mendominasi di sana bahkan sampai tiga DKD lamanya tapi seiring berjalannya waktu itaewon terus berkembang dan perlahan-lahan berubah menjadi tempat pertukaran budaya yang sangat-sangat strategis banyak orang asing dari berbagai negara berdatangan ke sana misalnya pada awal tahun 1990-an pekerja imigran dari Pakistan Indonesia Banglades mulai masuk ke Itaewon kedatangan para imigran tersebut pun membuat kebudayaan di distrik itaewon menjadi makin beragam lagi akhirnya budaya barat yang semula sangat mendominasi ini mulai membaur lagi dengan banyaknya kebudayaan dari negara lain bahkan kebudayaan Timur khas ke Arab Arab juga mulai muncul disitu apalagi sejak pemerintah korea membangun soul sentral mosquieu pada tahun 1975 di Itaewon dan kawasan tersebut semakin ramai lagi dikunjungi oleh wisatawan muslim.

Isi

      Perayaan Halloween di Itaewon ini merupakan tragedi rutin yang di adakan setiap tahunnya disana, tetapi acara ini bukan resmi yang memiliki penyelenggara melainkan memang sudah menjadi tradisi setiap tahun akan selalu ramai di Itaewon tersebut. Ketika Pandemi covid merebah pada tahun 2020 perayaan Halloween di Itaewon pun terpaksa di tiadakan barulah pada akhir tahun 2022 kemarin perayaan tersebutpun diadakan kembali dan juga sekaligus menjadi event pertama dimana orang-orang diperbolehkan melepas masker dan tanpa social distancing disitu. Halloween tersebut sebenernya dirayakan setiap tanggal 31 Oktober tetapi di tahun 2022 kemarin tanggal 31 Oktober ini bertepatan dengan hari senin, akhirnya dikarenakan mereka tidak mau aktivitas mereka terganggu banyak orang lebih memilih merayakan Halloween lebih awal yaitu tanggal 29 Oktober yang bertepatan hari sabtu jadi kalau misalkan mereka malam itu berpesta setidaknya masih ada hari minggu untuk mereka beristirahat. Dikarenakan ini adalah perayaan Halloween pertama setelah pandemi dan kebanyakan orang akan datang kesana pada saat weekend , polisi pun memperkirakan akan ada sekitar 100.000 orang yang datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween tapi meskipun mereka sudah memperkirakan bahwa Halloween tahun ini akan sangat ramai, sayangnya polisi mengumumkan bahwa mereka hanya akan mengerahkan 200 petugas untuk berjaga disana. Dan hal itu polisi lakukan karena perayaan Halloween ini bukanlah event resmi sehingga pihak berwenangpun merasa bahwa mereka tidak perlu mengerahkan petugas yang lebih banyak

Tibalah hari yang mereka nanti-nantikan yaitu tanggal 29 Oktober tahun 2022 saat itu tepat jam 4 sore orang-orang udah mulai memadati kawasan tersebut dan kebanyakan dari mereka datang ke sana dengan menaiki sakue atau kereta bawah tanah yang akan berhenti tepat di tengah kawasan Itaewon titik tersebut berada disamping sebuah gang kecil berukuran 440 meter gang kecil inilah yang menghubungkan jalan utama dsri stasiun ke jalan besar dimana bebagai street food tersedia disana. Pada jam 5 sore lalu lintas di gang itu sudah tampak semakin padat orang sudah mulai berdesakan dan mulai berjalan dengan tersendat-sendat di gang sempit itu mereka berjalan bertabrakan dari dua arah hal hasil kepadatan itupun menyebabkan kemacetan parah disitu. Sekitar satu jam kemudian kepadatan di gang kecil itupun semakin menjadi-jadi lagi barisan orang-orang makin padat sehingga mereka semua sulit bergerak, para pengunjung yang awalnya bergembira seketika berubah menjadi cemas karena mereka sudah melihat adanya pertanda bahaya disana. Jika kepadatan ini tidak segera diurai semakin lama bisa celaka kita semua. Orang-orang yang mulai punya firasat buruk itu langsung lah inisiatif menghubungi panggilan darurat Korea pada jam 18.34 polisi pun menerima panggilan darurat pertama, tetapi meskipun polisi telah menerima laporan pertama tentang kepadatan di gang Itaewon itu sayangnya pada saat itu mereka ternyata tidak langsung bergerak ke lokasi, polisi tidak menanggapi serius dengan laporan itu. Sampai akhirnya satu jam kemudian tepatnya sekitar jam 20.00 datang panggilan darurat yang kedua dipanggilan kedua tersebut terdengar suara keramaian yang sangat keos, tetapi tetap dibiarkan begitu saja oleh polisi. Kemudian setengah jam kemudian masuk lagi panggilan darurat berikutnya dan kali ini isi panggilan darurat laporannya semakin mengerikan. 

Dan setelah panggilan itu masuk barulah dalam hitungan menit polisi semakin banyak lagi menerima panggilan darurat lainnya semua panggilan tersebut melaporkan kejadian yang sama dari yang pertama yaitu kekacauan perayaan Halloween di Itaewon karena terlalu banyak sekali orang yang memadati gang itu, dan disaat yang bersamaan juga foto-foto dan video dari lokasi kejadian tersebut sudah mulai tersebar di internet, banyak orang-orang disana yang meng-update kondisi terkini di gang itu dan dari unggahan mereka tampak dengan jelas bahwa gang yang sangat kecil itu hampir meledak oleh puluhan ribu orang yang terjebak disana. Salah satu video yang menunjukkan kondisi terkini di gang tersebut adalah unggahan dari seorang perempuan berusia 22 tahun bernama Anne-Lou Chevalier dia ini adalah seorang mahasiswa asal Prancis yanh sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Korea, dia dan teman-temannya pun datang ke Itaewon karena mereka mendengar bahwa perayaan Halloween di Itaewon itu akan selalu meriah setiap tahunnya. Pada awalnya Anne dan teman"nya tampak tertawa melihat keramaian di perayaan Halloween tersebut dan tidak lama kemudian keceriaan mereka pun langsung pudar ketika Anne mendengar ditengah keramaian itu ada seseorang yang dengan panik berteriak "jalan terus tetap berhati-hati dan berusahalah jangan sampai jatuh" mendengar itu si Anna pun langsung panik karena disitu dia baru sadar kalau dia dan teman-temannya sedang dalam bahaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun