Kesimpulannya, sosiologi pendidikan Islam tidak hanya relevan dalam meningkatkan mutu pendidikan tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berdaya saing. Dengan memadukan prinsip sosiologi dan ajaran Islam, pendidikan dapat menjadi alat transformasi sosial yang efektif, membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berakhlak sesuai dengan nilai-nilai agama. Â
- Ahmad, S. (2011). Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam . Jakarta: Pustaka Al-Ilmi.
- Al-Ghazali, HA (2000). Ihya' Ulum al-Din . Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
- Fauzi, A. (2024). Transformasi Sosial dan Pendidikan Islam: Implikasinya bagi Masyarakat . Malang: Pers Universitas Brawijaya.
- Marzuki, M. (2022). Struktur dan Fungsi Pendidikan Islam dalam Konteks Sosial . Jakarta: LP3ES.
- Muhaimin, M. (2009). Integrasi Pendidikan Agama dan Umum . Yogyakarta : Tiara Wacana.
- Zulkarnain, A. (2023). "Analisis Interaksi Pendidikan dan Struktur Sosial dalam Konteks Islam". Jurnal Pendidikan dan Sosial Islam, 16 (4), 101-115.
- Sholeh, Z. (2023). "Mengatasi Tantangan Sosial melalui Pendidikan Islam". Jurnal Pendidikan Islam dan Masyarakat, 15 (4), 89-104.
- Mardiana, R. (2024). "Peran Pendidikan Islam dalam Memperkuat Identitas Budaya dan Spiritualitas". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Islam, 19 (1), 32-47.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!